Education
Berburu Sekolah di Kids Education Expo Indonesia 2017
Tahukah Mamas bahwa kesukesan akademis anak sangat ditentukan pada delapan tahun pertama masa kehidupannya?
Tak pelak, investasi pendidikan menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian utama para orangtua. Selain kurikulum nasional yang telah ditawarkan oleh pemerintah, berbagai macam opsi pendidikan hasil adaptasi dari luar negeri (Sekolah berbasis kurikulum Cambridge, Montessori, hingga International Baccalaureate (IB)) yang ditawarkan oleh sekolah – sekolah nasional plus/international juga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda saat akan memilih sekolah (Baca: Alasan Para Smart Mama Memilih Sekolah).
Melalui event Kids Education Expo Indonesia 2017 yang diadakan pada hari sabtu & minggu lalu (13 & 14 Mei 2017) di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, mamas dapat ‘berbelanja’ informasi seputar pendidikan anak dan berkonsultasi langsung dengan para pakar sebelum memilih sekolah yang tepat untuk Si Kecil.
Anastasya Sri, penggagas Kids Education Expo Indonesia sekaligus Operation Director MSW Global selaku pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kebingungan para orangtua dalam memilih sekolah untuk anak – anak, terutama bagi mereka yang masih berusia dini merupakan alasan utama pihaknya mengadakan event ini, “Banyak diantara kita yang belum memahami makna perbedaan kurikulum yang ada di setiap sekolah dan mana yang sesuai dengan karakter anak – anak. Hal ini menjadi penting karena sekolah juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan diri dan akademisnya, bukan sekedar hadir dan belajar,” ujarnya.
Yosehan, S.Psi, CH, Head of students counselling in a top private school & certified hypnoterapist Adi W. Gunawan Institute mengungkapkan dalam sesi seminar pada event yang sama, tidak ada standarisasi khusus bagi orangtua dalam memilih sekolah untuk anak – anaknya.
“Pahami dulu kurikulum sekolah yang akan dituju, lalu sesuaikan dengan kepribadian Si Kecil. Misalnya kurikulum Cambridge & IB. Keduanya memiliki perbedaan dalam konsep pelaksanaan sekolahnya; Cambridge cenderung memiliki konsep struktur belajar yang baik, sedangkan IB membebaskan anak – anaknya untuk mengeksplorasi pelajaran melalui aktivitas tanya jawab & diskusi. Nah, mana dari kedua konsep tersebut yang sesuai dengan kemampuan mereka?” ujarnya.
Sementara itu psikolog Murni Risman dari Tes Bakat Indonesia juga mengingatkan orangtua untuk menyadari pentingnya eksplorasi bakat dan minat sebelum memilihkan sekolah untuk anak – anaknya, “Dari gaya belajarnya, kita dapat menyesuaikan dengan jenis sekolah yang akan diambil”.
Gaya belajar anak terbagi menjadi 3: visual (menyukai seni belajar melalui indera penglihatan), audio (melalui indera pendengaran), dan kinestetik (melalui indera gerakan/sentuhan tubuh). Manakah diantara ketiganya yang jika disesuaikan dengan kurikulum sekolah, akan disukai Si Kecil?
Selain berkonsultasi dengan pihak sekolah, acara ini juga mengadakan sesi tes bakat, berbagai lomba anak, hingga performance dari komunitas sekolah anak di wilayah Jabodetabek.
Pemilihan sekolah tentu merupakan keputusan pribadi dari masing – masing orangtua. Pastikan Anda mengetahui dengan pasti kapan waktu yang tepat bagi mereka untuk masuk sekolah ya, Mams (Baca: Quiz: Apakah Si Kecil Sudah Siap Sekolah?). (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Smart Mama)