Sex
4 Alasan Seks Tetap Disarankan Saat Hamil
Mams, apakah saat hamil Anda merasa enggan berhubungan seks terutama karena sering merasa mual dan lelah? Pasangan juga barangkali khawatir, bercinta akan membahayakan janin dalam kandungan. Padahal menurut saran ahli, bercinta semasa hamil tetap boleh dilakukan dan tidak akan membawa dampak buruk bagi janin. (Baca: 4 Posisi Seks Aman & Hot di Trimester 3).Nah Anda dapat bernapas lega kan, Mams. Berikut adalah alasan mengapa seks tetap disarankan untuk dilakukan saat hamil:
1. Sex = Mood Booster
Pepper Schwartz, Ph.D, seorang profesor sosiologi dari University of Washington mengungkapkan pentingnya hubungan seks bagi pasangan yang sedang hamil karena justru akan memperbaiki mood, khususnya bagi para mama. “Seks akan mencairkan konsentrasi pikiran yang terpaku pada kondisi dan kesehatan kehamilan. Hal ini baik karena para mama perlu memikirkan hal lain dalam hidupnya dan tidak menjadi stres,” ungkapnya.
2. Posisi Seks Baru
Khawatir posisi seks justru akan membahayakan janin dalam kandungan? Hal ini normal terjadi kok, Mams. Tetapi tahukah Anda bahwa pada realitanya, momen bercinta yang dilakukan semasa hamil justru akan melahirkan berbagai posisi baru dari ide yang spontan. Cobalah dalam posisi duduk di pinggir tempat tidur, lalu pasangan dapat menurunkan badannya sebelum melakukan penetrasi dari arah depan tubuh. Sanggah punggung Anda dengan tumpukan bantal agar lebih nyaman.
3. Seks saat hamil = Tantangan
Pada dasarnya, kehamilan akan melancarkan peredaran darah dan meningkatkan sensitivitas pada tubuh secara umum. Menurut obgyn yang berpraktik di Mount Sinai Hospital, Toronto, Claire Jones, M.D, dalam kondisi hamil, para calon mama justru lebih mudah untuk mengalami orgasme. “Hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu vagina akan berada dalam kondisi ‘basah’ hampir sepanjang waktu karena tubuh akan memproduksi hormon estrogen lebih banyak saat hamil, serta payudara calon mama berada pada kondisi paling sensitif,” ungkapnya.
4. Orgasme tidak berbahaya.
Jika Anda sering membayangkan orgasme akan memancing kontraksi dan (lagi -lagi) membahayakan janin, perlahan – lahan, ubahlah mindset tersebut. Orgasme akan memancing produksi hormon oksitosin dalam jumlah banyak, dan justru membuat Anda menjadi lebih relaks, serta mengurangi rasa sakit. “Tetapi memang hal ini perlu dijadikan mindset utama pada mereka yang sedang hamil, untuk tidak terlalu mengkhawatirkan kondisi diri saat orgasme terjadi. Stay positive, kehamilan akan menggiring Anda untuk mengalami orgasme lebih santai juga relaks,” ujar Pepper Schwartz, Ph.D. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)