Mind
Pentingnya Me Time pada Sebuah Pernikahan
Anda tentu masih ingat di awal pernikahan dengan pasangan, pasti Anda sangat berbunga-bunga bukan? Apapun ingin dilakukan berdua, mulai dari makan, berangkat dan pulang kerja, menonton televisi, memasak, bahkan hal pribadi seperti mandi pun pasti pernah berdua kan, Mamas? Apakah kebiasaan romantis ini masih Anda dan suami lakoni di tahun-tahun selanjutnya dalam rumah tangga? Jika ya, sebetulnya tak ada salahnya hal tersebut tetap Anda berdua lakukan.
Namun tahukah Anda bahwa setiap pribadi perlu melakukan ‘me time’ sebagai salah satu cara untuk mempertahankan pernikahan? Dan mengapa ‘me time’ itu sangat penting dalam melanggengkan hubungan perkawinan? Ini alasannya seperti dikutip dari www.yourtango.com:
1. Belajarlah mencintai diri Anda dengan sepenuh hati. Ungkapan lama mengatakan, cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain adalah benar. Anda tak akan bisa mencintai pasangan dengan penuh bila Anda sendiri saja tak suka dengan diri sendiri, bukan? Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda haruslah Anda terima dengan sukacita. Mencintai diri Anda berarti juga membiarkan diri Anda untuk ‘egois’ dalam arti positif. Maksudnya ada kalanya Anda harus menjadikan diri sendiri prioritas sehingga memiliki ‘me time’ setiap hari.
2. Menghargai kebutuhan setiap orang akan sebuah privasi (baca : Privasi Antara Pasangan, Perlukah?) adalah langkah tepat untuk ,membangun cinta yang kuat dalam rumah tangga. Pada dasarnya setiap manusia punya hak untuk memiliki privasi masing-masing, sekalipun pada pasangan suami istri. Jadi Anda berhak punya waktu untuk sendiri sekalipun suami dan anak saat itu sedang di rumah.
3. Kesendirian bukalah hal yang buruk. Ingat ya Mamas, kesendirian tidak sama dengan kesepian. Jadi memiliki ‘me time’ bukan berarti karena tidak ada orang yang mau menemani Anda menghabiskan waktu. Bila Anda tidak pernah membiarkan diri Anda atau pasangan memiliki ‘me time’, justru ini bisa membahayakan bahtera pernikahan Anda, lho.
4. Kebutuhan untuk menyendiri adalah milik setiap insan. Kebutuhan ‘me time’ adalah milik semua insan di belahan dunia manapun, baik Amerika, Afrika, Eropa, maupun Asia. Jadi, apapun ras dan suku Anda dan suami, setiap kita mutlak untuk memperbolehkan pasangan melakukan ‘me time’. Demikian pula pasangan Anda. Jangan ragu untuk minta suami memberikan ‘me time’ pada Anda setidaknya 15-30 menit per hari, tanpa gangguan dari siapapun. Percayalah, pernikahan yang bahagia akan jadi milik Mamas. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)