Mind
Hamil Lagi Setelah Keguguran, Apa yang Harus Dilakukan?
Setahun setelah mengalami keguguran karena janin tidak berkembang, seorang teman kuliah saya dinyatakan hamil lagi. Kehamilan ini memang membuatnya dan Sang Suami, bahagia, namun di sisi lain ia mengaku paranoid alias ketakutan akan kehilangan calon bayinya lagi. Sebetulnya apa yang terjadinya pada teman saya itu hal normal. Charlene Nelson, executive director of the Pregnancy and Infant Loss Center di Wayzata, Minnesota mengatakan, kehamilan kembali paska keguguran bisa menjadi sembilan bulan kehidupan yang panjang dalam diri seorang wanita. Namun Charlene mengingatkan agar Anda tidak larut dalam perasaan cemas sepanjang kehamilan. Lantas apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mengatasi hal ini? Berikut tip Smart Mama.
1. Berpikir positif. Teori memang selalu lebih mudah daripada praktik ya. Tapi Anda tetap harus berusaha melakukan hal satu ini. Tanamkan dalam diri Anda bahwa kehamilan kali ini berbeda dengan kehamilan sebelumnya. Rayakan setiap kesehatan yang dokter nyatakan tiap kali Anda pulang dari kontrol rutin bulanan dengan hal-hal yang menyenangkan hati Anda.
2. Lebih peduli pada diri sendiri. Meskipun penyebab keguguran belum diketahui dengan pasti (baca : Yang Perlu Anda Tahu tentang Keguguran), namun tak ada salahnya Anda belajar dari ‘kegagalan’ kemarin ya. Cobalah untuk lebih lagi memerhatikan kondisi fisik dan mental selama kehamilan. Usahakanlah berolahraga rutin setidaknya seminggu 3 kali dan jauhi stres.
3. Minta dukungan pasangan. Suami adalah orang terdekat dalam hidup Anda yang juga calon ayah dari bayi dalam kandungan Anda. Apapun yang menjadi ketakutan Anda, ceritakan sejelas-jelasnya pada pasangan. Smart Mama yakin, pasangan mampu menenangkan hati Anda yang gundah.
4. Sering berkonsultasi dengan dokter atau bidan Anda. Hingga minggu ke-28 kehamilan, biasanya jadwal konsultasi ke dokter atau bidan memang hanya sekali sebulan. Namun, tak ada salahnya Anda lebih sering datang untuk mengecek kondisi janin. Bila memang mendengarkan detak jantung Si Calon Bayi membuat Anda merasa lebih baik, mengapa tidak dilakukan, Mamas?
5. Berbagi dengan sesama wanita dengan riwayat keguguran yang sudah menjadi mama. Ini juga merupakan cara yang sangat ampuh, lho. Menyadari bahwa Anda tak sendiri karena sudah banyak wanita yang juga pernah keguguran namun akhirnya bisa punya anak adalah ‘kekuatan’ Anda untuk lebih percaya diri menjalani kehamilan ini. So, don’t worry, Darling. You are not alone! (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)