Health
Mengenal Sariawan pada Balita
By Karmenita Ridwan |
Sariawan di usia balita memang lumrah terjadi, namun karena Si kecil belum mengerti, dan sariawan tumbuh pada bagian dalam area mulut, maka agak sulit bagi orangtua untuk segera mendeteksinya. Namun biasanya anak yang sariawan mendadak menjadi tidak napsu makan bahkan tidak mau minum. Yuk kenali lebih jauh seputar penyakit ini!
Penyebab Sariawan
Pada umumnya sariawan pada anak disebabkan oleh hal berikut:
- Infeksi virus. Saat terserang virus radang atau demam beberapa anak bisa mengalami sariawan.
- Alergi terhadap makanan. Jika Si Kecil memiliki bakat alergi, maka beberapa makanan dapat jadi pemicu timbulnya sariawan.
- Kekurangan vitamin. Akibat kekurangan vitamin C, B12, atau asam folat, Si Kecil juga dapat terkena sariawan.
- Tergigit. Sama halnya dengan orang dewasa, jika tidak sengaja tergigit lidah atau area mulut lainnya dapat menimbulkan sariawan.
- Faktor keturunan. Sariawan juga dapat terjadi karena hal genetik.
- Terlalu banyak konsumsi makanan asam. Contohnya jeruk yang sangat asam atau tomat.
Cara Mengatasinya
Biasanya, sariawan akan menghilang sendiri dalam jangka waktu satu sampai tiga minggu. Namun agar mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi rasa sakit, lakukan hal berikut.
- Kompres dengan air es. Letakkan es batu pada area yang sariawan guna membantu mengurangi rasa perih.
- Berikan Si Kecil makanan lembut dan minum dengan sendok kecil. Makanan bertekstur lembut dan tidak panas atau bersuhu dingin. Berikan ia air putih dengan sendok kecil.
- Larutan air garam dan baking soda. Campur kedua bahan tersebut kemudian celupkan kapas ke dalamnya. Letakkan kapas yang sudah dicelupkan di area sariawan.
- Berikan makanan yang mengandung vitamin dan asam folat tinggi. Perbanyak konsumsi buah atau sayuran ya Mams, tetapi ingat jangan yang terlalu asam. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: Istockphoto.com)
← Previous Story 6 Manfaat Masker Kopi
Next Story → Q&A: Haruskah Si Kembar Belajar dalam Satu Kelas?