Tip Menikmati Hot Tub dan Sauna Saat Hamil

Kerap merasa nyeri otot dan pegal-pegal serta tubuh yang kurang nyaman seringkali membuat wanita hamil ingin relaksasi dengan berendam di hot tub atau menikmati sauna. Sayangnya, baik hot tub maupun sauna tidak dianjurkan bagi wanita hamil karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan berisiko anak Anda akan lahir cacat nantinya. Tetapi jangan khawatir Mams, Anda tetap bisa menikmati hot tub dan sauna secara aman asalkan memahami aturan mainnya. Yuk simak!

• Lakukan di trimester kedua dan ketiga. Di trimester pertama, janin dalam kandungan Anda tengah mengalami perkembangan dalam berbagai hal, mulai dari tubuh hingga otak. Jangan sampai pertumbuhan tersebut terganggu akibat meningkatnya suhu tubuh Anda. Oleh karena itu sebaiknya dilakukan saat kandungan Anda mulai aman di trimester kedua atau ketiga.
• Hot tub=warm tub. Pada umumnya suhu air dalam kolam air panas melebihi 40 derajat celcius dan hal tersebut berbahaya bagi perkembangan janin. Maka dari itu sebaiknya Anda berendam dalam air hangat saja dengan suhu tidak lebih dari 38 derajat celcius. Dengan begitu, Anda masih tetap bisa relaks, pertumbuhan janin pun aman.
• Perhatikan juga durasi waktu. Baik hot tub maupun sauna sebaiknya dilakukan dalam durasi 10-20 menit saja agar suhu tubuh tidak terlalu meningkat. Untuk sauna, biasanya para mama tidak akan betah terlalu lama karena cenderung cepat mengeluarkan keringat sehingga tidak nyaman. Nah jika ingin menikmati hot tub, sebaiknya jangan terlena ya Mamas to be, gunakan timer agar tidak berendam terlalu lama.
• Aware dengan gejala peningkatan suhu tubuh. Saat suhu tubuh Anda naik, umumnya akan menyebabkan Anda sedikit pusing atau tubuh menjadi kurang stabil. Hal tersebut merupakan warning agar Anda segera menyudahi aktivitas berendam maupun sauna. Jika gejala tersebut timbul segera akhiri kegiatan tersebut ya Mams. (Karmenita Ridwan/LD/Photo: istockphoto.com)