Health
Tanya Jawab: Memulai MPASI
Mengawali MPASI di usia 6 bulan, apa saja menu yang disarankan oleh para ahli? dr. Zairida Rafidah Noor, Sp.GK dari RSIA Tambak Jakarta menjawab berbagai pertanyaan terkait hal ini dalam sesi KulWAP.
Berikut poin – poin penting untuk diperhatikan sebelum memulai MPASI:
- Waktu dimulainya pemberian MPASI harus sesuai dengan kesiapan penerimaan makanan, yang dilihat dari riwayat tumbuh kembang dan kondisi saluran cerna bayi.
2. 2 tahun pertama adalah masa pertumbuhan yang sangat penting bagi anak, hingga 50% pertumbuhan otak terjadi pada periode ini.
3. Asupan yang tidak adekuat pada periode 2 tahun pertama kehidupan berkaitan dengan peningkatan risiko stunting.
4. Awal mula pemberian MPASI dilakukan dengan metode Active & Responsive Feeding, perlahan di usia 8 bulan bisa ditambahkan finger food untuk melatih Si Kecil makan sendiri. Dengan memperhatikan waktu makan, snack, dan pemberian ASI. Waktu yang disarankan untuk pemberian makan adalah setelah bangun tidur.
Kebutuhan kalori anak sesuai usia
- Usia 6 – 8 Bulan: Kebutuhan: ± 615 kkal/hari (± 200 kkal dari MPASI, Frekuensi: 2 – 3 kali sehari, Konsistensi: pure, lumat, bubur saring.
- Usia 9 – 11 Bulan: Kebutuhan: ± 686 kkal/hari (± 300 kkal dari MPASI), Frekuensi: 3 – 4 kali sehari, Konsistensi: bubur kasar, tim, finger food.
- Usia 12 – 24 Bulan: Kebutuhan: ± 894 kkal/hari (± 550 kkal dari MPASI), Frekuensi: 3 – 4 kali sehari + snack 1 – 2 kali sehari, Konsistensi: makanan keluarga.
Makanan pertama MPASI
- Makanan pertama MPASI sebaiknya yang kaya protein, lemak, dan zat besi
• Dapat berupa bubur susu yaitu bubur nasi dengan tambahan susu. Dairy products dan turunannya dapat diberikan pada anak dengan usia diatas 1 tahun.
• Tidak harus menu tunggal, disesuaikan dengan kemampuan makan bayi.
• Tekstur dinaikkan bertahap, mulai dari lumat, bubur, tim, hingga padat.
Target kenaikan berat badan anak
- 0 – 3 bulan: 750 – 900 gram.
- 4 – 6 bulan: 600 gram.
- 7 – 9 bulan: 450 gram.
- 10 -12 bulan: 200 – 300 gram.
- 1 tahun 2 kg / tahun.
Perlukah konsumsi vitamin setiap hari?
Vitamin dapat dikonsumsi rutin untuk menjamin kecukupan mikronutrien anak, sebaiknya vitamin yang dikonsumsi atas saran dokter anak masing – masing.
Bagaimana mengatasi GTM?
Tetap bersabar dan coba variasikan menu, frekuensi makan, dan juga dukungan lingkungan dan emosional . Coba diperhatikan lagi cara pemberian makan, tempat makan, dan waktu makannya. Dan jangan lupa untuk lihat tanda lapar kenyang anak yaa..
Saat tumbuh gigi memang bisa menyebabkan kemauan anak untuk makan menurun dan hal ini wajar saja.. tapi tidak berarti harus hanya diberi buah, mama bisa siasati untuk sementara waktu membuat makanannya menjadi lebih halus sehingga tidak perlu banyak gerakan mengunyah yg dapat memicu nyeri.
Masakan berkolesterol seperti santan, kapan boleh diberikan pada anak?
Pada anak sampai usia 2 tahun kebutuhan lemak masih tinggi dan relatif aman untuk konsumsi makanan tinggi lemak. Namun kita harus ingat bahwa proses makan pada anak disini bukan hanya untuk pemenuhan asupan, tapi jenis makanan yg kita berikan sejak awal akan terprogram pada anak menjadi jenis makanan yg akan ia pilih atau gemari sampai besar.. sedangkan kebiasaan banyak konsumsi lemak jahat tentu pada saat dewasa dapat berdampak tidak baik bagi kesehatan.
MPASI yang disimpan di kulkas dan dipanaskan kembali, bagaimana kadar gizinya?
Bubur yang terus menerus dipanaskan memang memiliki risiko untuk terjadi penurunan kandungan gizi.. terbaik adalah makanan fresh setiap kali akan dimakan atau dihangatkan ketika akan dikonsumsi, juga untuk mencegah risiko kontaminasi makanan karena terlalu lama berada di luar.
Cara penyimpanannya, untuk makanan yang akan dikonsumsi di hari yang sama boleh ditaruh di bawah klukas, bila lebih lama diletakkan di freezer.. tapi sebaiknya makanan dibuat fresh setiap hari, itu lebih baik. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)