Parenting
Cara Asyik Ajarkan Perubahan Lingkungan Pada Si Kecil
Yuk, ajak Si Kecil bermain sekaligus mempelajari konsep perubahan lingkungan dengan cara yang menyenangkan!
Isu perubahan lingkungan tidak hanya sering digaungkan di Indonesia, tapi juga seluruh dunia. Apalagi, fakta bahwa Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia tidak lagi terelakkan. So, we need to do something about it. Tapi memang tidak mudah ya Mamas, menjelaskan Si Kecil tentang hal ini. Tentunya kita harus menjelaskan dengan bahasa yang sederhana atau lewat permainan, misalnya. Memberi contoh dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari juga akan dapat membantu Si Kecil lebih mudah memahami dan melakukan hal yang sama.
Beberapa langkah sederhana berikut ini bisa Mamas ajarkan pada Si Kecil untuk peduli pada isu climate change, diantaranya:
1.Mengurangi penggunaan plastik. Bawalah bekal dengan kotak makan dan tempat minum isi ulang yang ramah lingkungan.
2.Mengenal jenis – jenis sampah dan mulai mendaur ulang atau menjadikannya pupuk bagi tanaman rumah.
3.Menghemat air.
4.Menanam pohon di area sekitar rumah atau sekolah.
Selain memberikan contoh, mamas juga dapat mengenalkan Si Kecil tentang isu climate change ini melalui story telling, permainan peran, atau board games yang seru. Tidak sembarang board games, Mamas dan Si Kecil bisa mencoba Ecofunopoly – Merupakan board game permainan monopoli yang di desain ulang untuk mendukung kemampuan Si Kecil dalam mengenal dan mempelajari tentang perubahan lingkungan yang sedang terjadi saat ini.
Permainan ini pertama kali diciptakan oleh Annisa, alumni Erasmus, saat ia masih kuliah di Institut Pertanian Bogor, dan desain visualnya dibuat oleh Namira Andiani. Serupa seperti permainan monopoli untuk anak-anak usia tujuh tahun keatas, permainan ini dapat mendorong perilaku pemainnya untuk lebih ramah terhadap lingkungan. Permainan ini dilengkapi dengan pengenalan aktivitas ramah lingkungan, penjelasan mengenai sampah organik dan berbagai hal yang bisa kita lakukan untuk melindungi bumi dengan gambar yang atraktif dan menarik.
“Papan permainan Ecofunopoly yang diciptakan oleh alumni Erasmus+ Annisa Hasanah ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak tentang pentingnya mengubah perilaku demi kelestarian lingkungan. Ecofunopoly telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia, tim kami bahkan sudah bekerjasama dengan sejumlah LSM dan sekolah untuk mempraktikkannya sebagai bagian dari kegiatan pendidikan dan sosialisasi tentang lingkungan,” jelas Hanif Falah, Erasmus+ Alumni President Indonesia, Communication and Alumni Engagement.
Board game tersebut diperkenalkan saat perayaan Erasmus Day 2019 “Today for Tomorrow”, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Erasmus+ Alumni bekerja sama dengan Delegasi Uni Eropa di Indonesia pada 12 Oktober 2019 lalu, di Soehanna Hall Menara Astra, Jakarta. Mengangkat tema “Pelestarian lingkungan hidup, penghapusan penggunaan plastik sekali pakai, dan pengolahan limbah”, diharapkan sosialisasi permainan ini dapat membantu orangtua dalam mengajak anak – anak Indonesia melakukan aksi nyata dalam melindungi bumi.
Seperti yang disampaikan oleh HE Mr Vincent Piket – Ambassador European Union to Indonesia and Brunei Darussalam, “Komitmen Uni Eropa dalam mendorong aksi global dalam perubahan iklim, dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan beragam kelompok dan mitra kerja, salah satunya adalah dengan memberikan beasiswa setiap tahunnya melalui Erasmus plus, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial seperti program peduli lingkungan”.
Saat ini, Mamas sudah bisa mendapatkan Ecofunopoly ini di Bukalapak maupun Tokopedia. (Irfan Hakim/TF/KR/Doc. SmartMama.com)