Beauty & Style
Yang Harus Anda Pahami dari Facial
Perawatan wajah ini dipercaya dapat mengurangi berbagai masalah pada kulit. Namun risiko kondisi kulit semakin buruk juga dapat terjadi.
Dengan melakukan facial diharapkan kita dapat memperbaiki keluhan pada kulit seperti kelembaban yang berkurang, mengatasi jerawat, menyamarkan noda, hingga mengurangi penuaan. Namun sayangnya, beberapa wanita justru mengeluhkan efek samping yang buruk usai melakukan facial, seperti kulit kemerahan, iritasi, hingga jerawat yang justru semakin parah.
Sebelum memutuskan untuk pergi ke klinik kecantikan dan melakukan facial, sebaiknya mamas mengetahui terlebih dahulu jenis perawatan yang sesuai dengan kulit Anda. Profesor dermatologi asal Amerika Serikat,
Dr. Joel Cohen, mengungkapkan bahwa masih banyak pasien yang salah dalam memahami manfaat dari facial hingga berakhir dengan efek samping yang tak diharapkan.
Karena itu, berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kecantikan akan sangat membantu mamas untuk meminimalisir risiko yang tak diinginkan . Dengan berkonsultasi terlebih dahulu tentang apa kebutuhan Anda, maka Anda akan memahami perawatan seperti apakah yang seharusnya Anda lakukan. Perlu mamas pahami, bahwa hal ini bukan hanya sekadar untuk formalitas saja. Kondisi kulit yang dapat berubah-ubah, bergantung pada cuaca, aktivitas, bahkan pola makan yang sedang dijalani cukup memengaruhi jenis perawatan kulit yang Anda perlukan.
Jenis facial yang baik untuk kulit Anda
Industri kecantikan yang ada saat ini menawarkan beragam varian teknologi yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit Anda.
Jika Anda memiliki jenis kulit normal dan tidak bermasalah, dokter mungkin hanya akan menyarankan standard facial yang terdiri dari deep cleansing, ekstraksi, lite massage, masker atau peeling, lalu diakhiri dengan penggunaan moisturizer.
Namun ketika dokter Anda menyarankan perawatan facial dengan microdermabrasion, microneedling, atau tahapan lainya yang lebih dari sekedar standard facial, maka Anda sudah harus melakukan perawatan anti-aging.
Perawatan anti-aging umumnya menargetkan peningkatan kolagen di dalam kulit yang berfungsi mengurangi tanda penuaan pada wajah dan membantu memperbaiki tekstur kulit yang tidak sempurna. Mengingat jenis facial ini bekerja lebih keras dibandingkan standard facial, maka tidak menutup kemungkinan risiko kulit mengalami efek samping bisa terjadi.
Kesimpulannya, bila mamas hanya membutuhkan perawatan facial ringan untuk melembabkan kulit, maka mamas dapat melakukan hal tersebut di salon kecantikan yang memang memiliki kredibilitas. Namun bila mamas membutuhkan perawatan wajah untuk menangani masalah jerawat, tanda penuaan, noda hitam, atau masalah kulit lainnya yang lebih kompleks, maka berkunjung ke klinik kecantikan dan berkonsultasi lebih dulu ke ahli dermatologi adalah pilihan yang terbaik.
Untuk tampil cantik dan sehat, tetap perhatikan keamanannya ya, mamas! Jangan sampai karena kurang berhati-hati, risiko efek samping dari facial justru semakin memperparah kondisi kulit Anda. (Tammy Febriani/KR/photo: Doc. iStockphoto.com)