Health
4 Manfaat Bermain di Luar Ruang Bagi Si Kecil
Bermain di luar ruang (outdoor play), memberikan banyak manfaat bagi Si Kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.
Masa kecil kita dulu banyak kita habiskan dengan mengendarai sepeda dan bermain permainan outdoor seperti kasti atau dampu, dan lainnya di area sekitar lingkungan rumah. Berbeda dengan saat ini, anak-anak sekarang justru lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan, bermain game di tablet atau menonton televisi. Benar begitu bukan, mams?
American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan banyak bermain di luar ruang sangat penting untuk kesehatan anak-anak dan dapat mendukung tumbuh kembangnya dengan lebih optimal. Adapun manfaat baik dari bermain di luar ruang adalah:
1.Kesehatan fisik
Dikutip dari Livestrong, US Centers for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa tingkat obesitas di masa kanak-kanak meningkat lebih dari dua kali lipat dari 1980 hingga 2010. Salah satu cara untuk memerangi obesitas adalah dengan memberi anak-anak banyak waktu bermain di luar ruangan. Bermain di luar memberi anak-anak kesempatan untuk berlari, melompat, memanjat, berenang, menari dan banyak lagi, yang semuanya memberikan latihan aerobik dan latihan kekuatan. Aktivitas fisik luar ruangan juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kadar vitamin D, yang dapat memberikan perlindungan dari osteoporosis dan kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung dan diabetes. Departemen Kesehatan & Layanan Kemanusiaan A.S. merekomendasikan agar anak melakukan aktivitas sedang hingga berat setidaknya satu jam per hari.
2. Kesehatan mental
Mungkin sulit untuk menerima bahwa anak-anak dapat mengalami stres atau menderita kondisi seperti depresi atau kecemasan, tetapi percayalah mamas bahwa masalah ini sangat mungkin dialami anak-anak, terutama yang memiliki jadwal sibuk dengan sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler. Aktivitas fisik dalam bentuk permainan di luar ruangan dapat membantu anak-anak mengurangi stres mereka. The Children & Nature Network mengatakan kontak dengan alam dapat membantu mengurangi tingkat stres dan berdampak positif terhadap kondisi seperti kecemasan atau attention deficit hyperactivity disorder.
3. Perkembangan Intelektual
Mendukung anak-anak untuk banyak bermain di luar ruangan juga dapat memberikan stimulasi intelektual. AAP mengatakan bermain di luar ruang telah menunjukkan dapat membantu anak-anak memiliki fokus lebih baik di ruang kelas dan dapat meningkatkan kesiapan untuk belajar, dan memudahkan masa transisi ke sekolah. Bermain di luar juga mendorong keterampilan belajar dan pemecahan masalah, yang dapat membantu anak-anak tampil lebih baik di kelas. Bermain di luar yang tidak terstruktur juga melatih daya kreativitas, yang dapat diterapkan anak-anak pada pembelajaran akademis mereka dengan memecahkan masalah dari berbagai sudut pandang lain.
4. Perkembangan sosial
Ketika anak-anak bermain dengan anak-anak lain di luar ruangan, itu mendorong perkembangan sosial mereka. Bermain memberi anak-anak peluang untuk belajar cara bekerja dalam kelompok, termasuk belajar cara berbagi, cara bernegosiasi dan cara menyelesaikan konflik. Anak-anak yang diizinkan untuk mengeksplorasi melalui permainan dapat mempelajari keterampilan baru dan mengatasi tantangan, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, ketahanan, dan advokasi diri, yang semuanya dapat membantu anak-anak belajar bagaimana mengembangkan hubungan yang sehat dan menjadi pemimpin.
Jadi, jangan ragu – ragu untuk mengajak anak-anak bermain di luar ruangan ya, mamas! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)