Health
Tetap Fit Saat Hamil bersama dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGk
Menjaga kehamilan yang sehat sangatlah penting untuk mendukung tumbuh kembang janin selama dalam kandungan. dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGk, berbagi tip dan trik untuk para calon mama bagaimana menjalani kehamilan yang sehat baik bagi sang mama maupun janin di dalam kandungan mamas to be.
Makanan apa saja yang harus dihindari saat hamil?
Dr. Diana mengatakan bahwa ada beberapa asupan yang sebaiknya dihindari calon mama saat hamil, seperti misalnya:
1. Bahan makanan yang mungkin tercemar.
Contohnya adalah makanan mentah yang rentan tercemar oleh zat berbahaya yang bisa membahayakan kehamilan Anda. Jadi sebaiknya calon mama selalu mengonsumsi makanan matang. “Baik protein seperti ayam, daging, ikan, dan telur, maupun sayuran, konsumsilah dalam kondisi matang guna menghindari kontaminasi mikro organisme,” sarannya .
2. Alkohol.
Mengonsumsi alkohol dengan kadar yang berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan kadar alkohol dalam darah sang calon mama. Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan janin di dalam kandungan.
3. Kafein.
Hindari mengonsumsi minuman yang tinggi kadar kafeinnya seperti kopi ataupun teh. Mengonsumsi kafein dalam dosis besar dapat mengakibatkan efek diuretic bagi calon mama, dimana ia akan jadi sering buang air kecil. Padahal, selama kehamilan, mamas to be membutuhkan cairan tersebut untuk melancarkan peredaran darah dan lainnya.
Berapa kenaikan berat badan yang disarankan selama hamil?
“Batas kenaikan berat badan calon mama yang disarankan, berbeda – beda bagi tiap calon mama. Perbedaan ini didasari oleh status gizi calon mama saat sebelum hamil,” jawab dr. Diana.
Pada calon mama dengan berat badan normal atau ideal, maka batas kenaikan berat badannya adalah 8 – 12 kilogram. Pada calon mama yang sebelum hamil sudah overweight, maka ia hanya diperbolehkan mengalami kenaikan berat badan antara 8 – 10 kilogram saja. Dan bagi calon mama yang sebelum hamil sudah mengalami obesitas, maka kenaikan berat badan selama hamil hanya disarankan sebesar 6 – 8 kilogram saja. Namun bagi mamas to be yang bertubuh kurus atau malnutrisi, ia bisa mengalami kenaikan berat badan 16 – 18 kilogram selama hamil.
Pada Calon Mama yang mengalami hiperemesis gravidarum, bagaimana caranya agar kebutuhan nutria tetap tercukupi?
Hiperemesis gravidarum merupakan kondisi dimana calon mama mengalami muntah-muntah yang berlebihan pada saat hamil. Biasanya kondisi ini dialami calon mama di awal kehamilannya. Untuk mengatasi malnutrisi akibat hiperemesis gravidarum ini, sebaiknya kita awali dengan mencari tahu terlebih dahulu apa yang mnjadi penyebabnya.
Biasanya kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon di tubuh Si Calon Mama yang di awal kehamilan memang masih naik – turun terus. Seringkali, mamas yang mengalami hal ini, minum air mineral saja ia tidak bisa dan langsung muntah. Bila Anda sampai mengalami hal ini, maka sebaiknya segera menemui dokter kandungan Anda. Umumnya dokter akan menyarankan rawat inap untuk dilakukan observasi apakah mamas to be mengalami dehidrasi atau tidak. Anda pun kemungkinan harus memakai infus untuk memasukkan obat ke dalam tubuh.
“Saat calon mama mengalami hal ini, asupan yang sangat penting dikonsumsi oleh calon mama adalah protein. Jangan hanya memenuhi kebutuhan karbohidratnya saja, namun calon mama juga perlu mengonsumsi kacang-kacangan, susu, dan juga telur yang baik untuk perkembangan janin,” terang dr. Diana.
Apakah calon mama wajib minum susu khusus ibu hamil?
dr. Diana mengatakan bahwa calon mama tidak wajib mengonsumsi susu khusus ibu hamil. “Tidak, calon mama bisa mengonsumsi susu jenis lain untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh, tidak harus susu yang khusus diperuntukkan bagi ibu hamil.”
Ia melanjutkan bahwa para calon mama bisa mengonsumsi susu UHT maupun susu pasteurisasi untuk memenuhi kebutuhan protein hewani.
Selain dari suplemen, asam folat dapat didapat dari makanan apa saja?
Asam folat dibutuhkan oleh janin untuk pembentukan tabung saraf. Biasanya dokter kandungan akan memberikan asam folat bagi setiap pasiennya. Namun selain dalam bentuk suplemen, kita juga bisa mendapatkan asam folat lewat makanan yang kita konsumsi.
“Asam folat banyak terdapat pada sayur – sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan dan juga kecambah. Ketiga makanan tersebut memiliki kandungan asam folat yang tinggi,” urai dr. Diana.
Makanan apa saja yang bisa membantu meningkatkan berat badan janin di dalam kandungan?
Untuk janin yang memiliki berat badan kurang, maka kita harus menambahkan protein dan lemak dalam asupan kita.
“Bila ada orang yang menyarankan Anda untuk banyak minum teh manis, itu salah. Minum teh manis tidak akan menambahkan berat badan janin, namun justru meningkatkan berat badan sang mama,” tegasnya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)