Saran Para Ahli untuk Kualitas Hubungan dengan Pasangan

Menurut Dr. Boyke Dian Nugraha, Sp. OG., MARS, usia perkawinan 5, 10, dan 15 tahun adalah fase menantang yang perlu ditaklukan oleh pasangan. Apa yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kualitas hubungan kita dengan suami?

1. Komunikasi, termasuk dalam urusan seks. Namun jika mamas masih canggung untuk melakukannya, cobalah membuka percakapan dengan saling mengirim pesan/sexting, atau mandi bersama dan bicara dari hati ke hati tentang harapan/ungkapan perhatian yang diinginkan.

2. Bebaskan pikiran. Seksolog Zoya Amirin mengungkapkan, “Banyak sekali para mama yang berkonsultasi dengan saya dan merasa malu untuk bermain ‘nakal’ dengan suaminya saat bercinta, karena takut dianggap tidak pantas atau tidak sopan.” Dalam hal ini, Ia memberikan nasihat untuk membebaskan pikirannya, “Sah – sah saja kok, tampil nakal di hadapan suami sendiri!”

3. Jadwalkan sesi bercinta. Agar lebih maksimal & penuh persiapan, rencanakan jadwal bercinta. “Tidak harus ada frekuensi tertentu dalam 1 minggu, yang penting pastikan kualitasnya baik. Berciuman setiap hari dengan pasangan selama 3 – 5 menit akan menambah keintiman,” ujar Zoya.

4. Merawat diri. Yang sering terlupakan oleh mamas terutama setelah memiliki anak adalah perawatan diri. Seirngkali fokus kita bergeser 100% kepada anak, “Padahal harus diingat, masih ada suami yang juga butuh perhatian Anda, lho!” ungkap Dr. Boyke, pria yang sudah lebih dari 20 tahun membimbing sesi konseling pasutri. Utamakan dalam hal penampilan, yang paling penting bersih & wangi, pakailah pakaian yang pantas, “tidak melulu ‘lusuh’ di hadapan suami,” tutupnya. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)