Gelaran Asian Para Games 2018 dapat menjadi momen yang tepat untuk memulai diskusi mengenai disabilitas pada Si Kecil. Berikut langkahnya, Mams.
1. Mulai komunikasi dengan contoh. Tunjukkan melalui foto, video, atau jika bertemu secara langsung tentang kondisi disabilitas. Cari tahu sebanyak – banyaknya mengenai gambaran fisik yang terjadi pada profil bersangkutan, misalnya lumpuh pada kaki dan bagian tubuh lain disebabkan karena otot pada kaki tidak dapat bekerja dengan baik. Diskusikan masalah ini bersama, posisikan diri sebagai orangtua yang juga ingin terus belajar dan memahami kondisi keterbatasan sehingga komunikasi dua arah dapat terus terjaga.
2. Tanamkan empati, tanpa mengolok/memberikan label. Penting bagi anak – anak mengenal kepedulian sejak dini. Katakan bahwa profil disabel ingin diperlakukan sama dengan orang lain & tidak dianggap sebagai “anak cacat” atau “anak tidak normal”. Karena hal ini dapat turut memengaruhi kondisi psikologis mereka. Tekankan pada “ability” bukan “disability”.
3. Kita semua sama. Meskipun tampak berbeda secara fisik, perlu ditanamkan bahwa kita semua dilahirkan sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki sifat dasar ingin saling membantu & menghormati sesama. Love each other!
Apakah Mamas pernah punya pengalaman menjelaskan tentang hal ini kepada Si Kecil? Share pendapat Anda melalui kolom komentar di bawah ini, yuk! (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Various)
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...
Gigi palsu bisa jadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Tak hanya untuk estetika, namun gigi palsu juga...
Dino Roar Halloween Adventure, festival dinosaurus outdoor terbesar dan pertama di Jakarta, siap menyambut Si Kecil di Tribeca...
Beberapa hari lalu Grant Thornton Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan CSR bertajuk #WhatRemains....
Mams, Jakarta Family Walk, Jalan sehat bersama keluarga pertama yang mengutamakan bonding keluarga pasca Pandemic Covid 19 kembali...