Pleasure
Lupakan Hotel! Waktunya Mencoba Sensasi Kemah Mewah
Anda hobi berkemah? Kapan terakhir kali Anda melakukannya? Tertantang untuk mencobanya lagi? Well, Anda bisa mempertimbangkan opsi glamping. Anda tak perlu repot mempersiapkan tenda, sleeping bag atau ransum makanan untuk persediaan menginap di alam terbuka, tapi tetap bisa merasakan sensasi tinggal di kemah dengan suara alam bernyanyi di sekeliling Anda.
Ya, glamping bisa menjadi tantangan dan hal baru bagi para traveler dari segala penjuru dunia, di mana Anda dipaksa untuk ‘berkemah’ tapi tanpa harus meninggalkan kenyaman dan kemewahan Anda.
1. Serasa safari Afrika di tengah Bali: Sebatu Sanctuary
Kini semua orang memiliki kesempatan yang sama bersafari di Afrika, atau setidaknya menyerupai suasana di benua hitam. Kerennya lagi, Anda bisa mendapatkannya di Bali. Sebatu Sanctuary adalah yang menawarkan kesempatan itu. Bertema glamping di tengah kota, Sebatu Sanctuary memberikan Anda kesempatan bersafari di Afrika, menginap di alam terbuka dengan hewan-hewan yang mewarnai keseharian Anda.
Lanskapnya dibentuk sedemikian rupa seperti hutan tropis. Dua vila bertenda ada di tengah-tengahnya, yang memunculkan kesan bagi siapa pun pengunjungnya sedang berkemah di tengah hutan hujan tropis. Tendanya cukup luas, 5×7 meter, dengan ventilasi terbuka, kamar mandi semi-outdoor dan dek untuk Anda menikmati langsung panorama alam sekitar.
Dan kesan berada di hutan hujan tropis, atau bersafari di Afrika semakin terasa dengan nyanyian dan kicau burung dari pepohonan, dan kadang Anda juga bisa melihat monyet yang berkeliaran. Eits, tak usah khawatir diganggu hewan-hewan lucu ini karena hampir semuanya bersahabat. Selain berenang dan bersantai, Anda juga bisa beraktivitas seru luar ruang. Si kecil misalnya, bisa ikut membuat layang-layang khas Bali dan menerbangkannya, atau ikut memanen padi di sawah yang letaknya tidak cukup jauh.
2. Trizara Resort, Bandung
Dengan desain kamar terlihat minimalis, unik, dan nyaman, dijamin Anda akan betah ‘kemah’ berlama-lama di sini! Menariknya lagi, di Trizara Resort segala sesuatunya sangat ramah lingkungan, mulai dari minimnya alat elektronik seperti AC, televisi, dan hairdryer, hingga perlengkapan mandi yang biodegradable.
Oh, iya, Trizara Resort juga menawarkan deretan aktivitas seru selama Anda menginap disini, lho! Di pagi hari Anda dapat menikmati matahari terbit, ikut kelas zumba atau yoga, serta bersepeda. Sedangkan, di siang hari Anda dapat berpiknik lengkap dengan alas kain kotak-kotak merah putih dan keranjang makanan, bermain paintball, memanah, hingga off-road dengan jip. Jika ingin lebih santai, Anda juga bisa meminjam beberapa permainan seperti uno dan monopoli, lho!
3.Watukaka Resort, Sumba
Watukaka Resort menawarkan pengalaman glamping tak terlupakan, karena dikelilingi dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Pasalnya, tenda kamu berdiri di atas puncak tebing. Seperti namanya, tempat glamping ini memberikan fasilitas menginap seperti hotel berbintang.
Watukaka resort menawarkan konsep yang begitu kental dengan alam. Interior dan arsitekturnya dibangun menyatu dengan kondisi alam sekitar. Desain interior dari kayu, serta arsitektur khas Sumba menambah kesan back to nature dan menyatu dengan alam sekitar. Sedikit sentuhan gaya interior Perancis pun dapat terlihat di beberapa furitur yang ada. Terdapat tiga tenda yang mampu untuk menampung 4-5 orang per kamarnya. Selain itu, terdapat pula fasilitas menunggang kuda, memancing, hingga surfing.
Dibangun di atas tebing, tentu saja memberikan poin ekstra untuk resort yang satu ini. Anda dapat melihat indahnya panorama alam dari teras-teras kamar. Kamar tidurnya menghadap ke arah matahari terbit, sehingga Anda dapat menyaksika indahnya fajar di pagi hari. Berada di resort ini, anda dapat merasakan ketenangan dan harmoni alam yang masih begitu murni. Tak ada salahnya untuk melarikan diri sejenak, menikmati nyamannya alam liar Sumba di resort ini.
4. Sandat Glamping, Ubud.
Tempat glamping yang satu ini memang sangat mewah. Bahkan, terdapat fasilitas private pool di masing-masing tenda. Sandat Glamping Tents yang berdiri sejak 2013 itu memang menawarkan lokasi berkemah yang mengedepankan privasi. Maka dari itu, hanya tersedia delapan kamar yang masing-masing terbagi menjadi lima tenda dan tiga lumbung. Lumbung tersebut terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk bersantai menikmati pemandangan yang dilengkapi dengan kursi-kursi, sedangkan lantai kedua berisikan tempat tidur. Yang berbeda adalah kamar mandi terletak secara terpisah di bagian belakang lumbung dengan beratapkan langit-langit.
Layaknya hotel berbintang, ‘perkemahan’ ini juga menawarkan beberapa fasilitas lain, yakni free wi-fi, welcome drink, sarapan pagi, dan pijatan tradisional khas Bali. Seolah mendukung gaya hidup ‘back to nature‘, glamping ini tidak menyediakan peralatan elektronik seperti telepon dan televisi di setiap kamarnya. Jika ingin meminta bantuan petugas glamping, Anda dapat membunyikan lonceng yang terdapat di masing-masing kamar.
Gimana, Mams, sudah terbayang akan menghabiskan waktu di mana weekend ini?
(Yosi Avianti/Photo : Various, Istockphoto.com)