Q: Rumah tangga saya dan pasangan baru berusia sebulan. Saat ini kami tengah menikmati indahnya bulan madu. Namun, entah mengapa beberapa hari lalu saya menangis setelah bercinta dengan suami, tanpa saya ketahui sebabnya. Apakah ada yang salah dengan diri saya?

Esty, 29 tahun

A : Debby Herbenick Ph.D, seorang pakar seks, penulis buku Because It Feels Good: A Woman’s Guide to Sexual Pleasure and Satisfaction, dan associate professor di Indiana University’s School of Public Health mengatakan, apa yang Anda rasakan memang jarang terjadi, namun bukan tidak mungkin bisa dialami oleh siapa pun. Ada ahli yang bilang ini bisa jadi pengaruh hormon yang berhubungan dengan orgasme, namun tetap tidak ada penjelasan ilmiah untuk hal ini. Sama halnya dengan ada orang yang bisa menangis karena melihat kumpulan anak anjing, tapi ada juga yang tidak peduli sama sekali.

Selama orgasme, ada banyak hal yang ada di dalam pikiran Anda. Otot Anda yang semula tegang kemudian menjadi relaks, napas yang semula terengah-engah, kemudian menjadi teratur kembali. Serta detak jantung yang tadinya cepat, perlahan-lahan kembali normal. Nah, dalam situasi orgasme ini Anda melepaskan banyak hormon yang mungkin salah satunya membuat emosi Anda menjadi tidak stabil, namun tetap bukan suatu hal yang perlu dikhawatirkan ya. Jadi sebetulnya apa yang Anda alami ini normal kok. Namun, bila situasi ini berulang dan Anda sadar apa penyebab kesedihan Anda, misalnya Anda merasa bersalah atau tidak bahagia setelah bercinta dengan pasangan, maka hal ini perlu Anda konsultasikan dengan ahlinya. (Lenny Delima/Photo: Istockphoto.com)