Mengenal Pendidikan Usia Dini

Saat Si Kecil mulai berusia dua tahun, Anda sebagai orangtua mungkin mulai terpikir untuk menyekolahkannya. Memang, banyak manfaat dari menyekolahkan anak sejak usia dini, salah satunya agar Si Kecil dapat belajar nilai-nilai sosial, seperti  kebersamaan,  kedisiplinan,  dan lainnya. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin tetap menyekolahkan Si Kecil di usia dini. Berikut tipnya, Mams.

• Observasi kondisi sekolah dan pengajar. Ini penting Anda lakukan supaya Anda bisa memelajari situasi yang terjadi. Perhatikan dengan seksama bagaimana guru dan murid saling berinteraksi, termasuk apakah staf pengajar sabar dan sangat menyukai anak-anak, dan lainnya.
• Metode belajar dan jam belajar. Anda perlu tahu metode pelajaran seperti apa saja yang akan diberikan untuk anak usia dini. Apakah metode tersebut mudah dicerna oleh anak umur 2 tahun atau tidak. Karena sebetulnya anak usia 2 tahun belum sepenuhnya bisa mencerna dengan jelas. Jam belajar pun sebaiknya tidak terlalu pagi, karena mungkin saja ada beberapa anak yang belum siap bangun terlalu pagi.
• Peraturan di sekolah. Pada setiap sekolah usia dini, biasanya menawarkan berbagai kebijakan yang diterapkan. Periksa apakah semua aturan yang berlaku sesuai dengan yang dijanjikan. Misal, kualitas camilan makan siang yang diberikan, tidak boleh menggunakan popok, dan lainnya.
• Lokasi. Mengingat Si Kecil masih pertama kali mengenal sekolah, sebaiknya pilih lokasi yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah. Selain itu jarak yang cukup  jauh akan membuat anak lelah di jalan dan tidak semangat lagi untuk belajar.
• Banyak bertanya. Ini penting jika anak Anda belum bisa atau lancar berbicara. Anda perlu aktif untuk bertanya dan berdiskusi. Bersikap kritis sangat penting untuk mendapat informasi yang detail.(Yosi Avianti/LD/Photo :Istockphoto.com)