Health
911 for Parents & Nanny
Perkembangan & kesehatan Si Kecil telah menjadi concern kita sebagai seorang mama, true. Tapi, apakah Anda sudah mempelajari konsep ‘keselamatan’ dalam pola pengasuhan kepada mereka?
Sabtu, (9/9/2017) lalu bertempat di Mika Daycare, Jakarta Selatan, Kejora & Safe Kids Indonesia mengadakan workshop tentang praktik pertolongan pertama pada masalah keselamatan yang sering ditemui saat mengasuh Si Kecil di rumah. Karena faktanya, kecelakaan di rumah lebih banyak terjadi dibanding kecelakaan di tempat kerja dan anak-anak kerap menjadi korban.
Acara terdiri dari 2 materi besar yaitu Kesadaran Keselamatan Keluarga dan P3K untuk Anak. Pada sesi pertama, inisiator Safe Kids Indonesia, Paman Billie, menyampaikan materi tentang perlunya kesadaran keselamatan anak bagi pengasuh (caregiver) yaitu orangtua, kakek-nenek, keluarga, nanny dan siapapun yang berhubungan dengan anak untuk mengenal tentang keselamatan dan juga mengusai beberapa skill seperti Pemadaman Kebakaran, P3K dan driving safety. Paman Billie mengingatkan agar orangtua selalu menyimpan nomor penting di ponselnya (seperti nomor polisi, ambulans, dan pemadam kebakaran). Kemudian di sesi ini, drg. Stella Lesmana, SpKGA, wakil dari Kejora, juga memberikan materi mengenai penanganan pada gigi patah dan gigi terlepas jika anak terjatuh.
Di sesi kedua, coach Safe Kids Indonesia, paramedis Anton memaparkan tentang penanganan pertama pada kecelakaan terutama yang terkait dengan anak sebagai korban, mulai dari penanganan korban untuk kecelakaan pendarahan, luka bakar, mimisan, tersedak dan CPR.
Para peserta diajak untuk mempraktikkan langsung materi yang diberikan. Para peserta sungguh antusias dan memperhatikan materi dengan seksama, mereka mencatat hal-hal penting dan turut aktif dalam mengikuti jalannya workshop.
Seperti misalnya pengenalan langkah untuk menangani pendarahan luar, berikut informasinya:
1. Tekan luka dengan jari/telapak tangan (gunakan sarung tangan).
2. Tinggikan anggota tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi kehilangan darah.
3. Tekan pada titik tekan, yaitu arteri di atas daerah yang mengalami pendarahan.
Drg. Tara Prathita, perwakilan Kejora Indonesia – suatu komunitas yang fokus di bidang edukasi kesehatan anak- mengungkapkan bahwa pihaknya berkeinginan memberikan informasi mengenai perkembangan kesehatan anak, “Kali ini kami bekerja sama dengan Safe Kids Indonesia, yang secara rutin memberikan edukasi tentang poin keselamatan, khususnya pada anak,” ujarnya.
So, sampai bertemu di workshop lainnya ya, Mams! Acara ini didukung oleh Prodia Lab, Zwitsal, Tumpeng Mini, Pixeltree, Menthilis, Medikalova dan Valetic serta Smart Mama as the media partner. (Nathalie Indry/KR/Photo: dok. Kejora)