Cara Mudah Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh & Asam Folat

Tahukah mamas bahwa konsumsi asam folat secara rutin & dalam dosis yang dianjurkan dapat turut memperbesar peluang kehamilan? Center for Disease Control & Prevention menganjurkan wanita yang merencanakan kehamilan mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram/hari untuk mengurangi risiko gangguan perkembangan otak embrio.

Yes, tubuh kita memang memerlukan banyak nutrisi dan asupan cairan dalam rentang waktu persiapan, kehamilan, persalinan, hingga menyusui. Berikut penjelasannya, Mams.

Persiapan kehamilan
Dalam fase ini, wanita membutuhkan asupan asam folat yang dapat sekaligus menyuburkan kandungan. Nutrisi ini dibutuhkan untuk pembentukan sel, sintesis DNA hingga meningkatkan kualitas sperma pada pasangan.

Kehamilan
Perubahan fisiologis berupa peningkatan sebanyak 50% pada semua fungsi jantung dan metabolisme tubuh, mulai dari volume darah dan cairan tubuh yang dipompa per menit meningkat 50%. Sehingga asupan cairan perlu ditingkatkan dalam jumlah prosentase yang sama. Remember, Mamas. You need more than just 8 glasses (of water), you need 12! Sementara itu, konsumsi asam folat tetap disarankan untuk membantu mencegah cacat lahir pada bagian otak dan sumsum tulang belakang bayi Anda.

Persalinan
Setiap kali setelah calon mama mengalami kontraksi, diwajibkan mengonsumsi air agar otot uterus dapat berfungsi dengan baik sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar. Selain itu, asupan cairan yang cukup dapat menjaga energi dan stamina selama masa kontraksi terjadi dalam waktu yang tak menentu.

Menyusui
Produksi ASI meningkat secara bertahap yaitu sekitar 750 ml/hari selama 6 bulan pertama setelah melahirkan. Selama proses ini, kebutuhan cairan pada breastfeeding mama juga meningkat 16% lebih tinggi daripada yang tidak menyusui bayinya.

Nah, untuk mencukupi kebutuhan cairan, asam folat, dan berbagai nutrisi lain mulai dari kalium, magnesium, hingga elektrolit harian  yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan serta kebugarannya, mamas bisa mendapatkannya dari sebuah produk sekaligus. Our best recommendation, Hydromamma.

Minuman berbahan natural yang rendah gula dan kalori ini memiliki 5 rasa segar (jeruk, lemon, kelapa, mixed berry, blackcurrant) yang baik untuk memenuhi kebutuhan hidrasi yang direkomendasikan oleh Obgyn. Tidak hanya untuk dikonsumsi calon mama, tetapi juga mama yang aktif berkegiatan dan menyusui.

Asupan cairan yang cukup mempengaruhi cairan di kantung ketuban, kelancaran produksi ASI, dan juga untuk membentuk plasenta yang berfungsi sebagai pengantar gizi kepada janin agar tumbuh dan berkembang dengan sehat. Bila cairan yang keluar tidak diganti dengan asupan yang cukup, maka tubuh bisa mengalami dehidrasi yang berakibat fatal baik bagi mama maupun janin yang dikandungnya.

Mama Nia Ramadhani sedang mengonsumsi Hydromamma

Mama dari 3 anak, Mikhayla (5), Mainaka (2), dan Magika (newborn) Nia Ramadhani rutin mengonsumsi Hydromamma untuk membantu mencukupi kebutuhan cairan harian & memaksimalkan produksi ASI selama menyusui, “Hydromamma sangat membantu aku di dalam menyediakan asupan nutrisi untuk bayi kecilku apalagi Magika, yang kuat banget minum ASInya,” ujarnya. Di dalam 1 box Hydromamma terdapat 12 sachet serbuk minuman yang memberikan rasa segar, membantu mengatasi masalah morning sickness para calon mama sehingga kebutuhan hidrasi harian tubuh dapat terjaga.  (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com, Various)