Health
5 Makanan untuk Melawan Kanker
Salah satu penyakit mematikan selain jantung yang banyak ditakuti orang adalah kanker. Bila dahulu penyakit ini ‘hanya’ menyerang orang tua, kanker kini bisa menyerang semua usia. Perubahan gaya hidup manusia yang semakin kurang memerhatikan kesehatan, termasuk minim olahraga dan konsumsi makanan cepat saji, ditambah polusi dan stres merupakan beberapa faktor pemicu timbulnya penyakit berbahaya termasuk kanker.
Menurut Richard Beliveau, PhD, pengarang buku Foods to Fight Cancer dan kepala bidang pencegahan dan pengobatan kanker di Universitas Quebec, Montreal, makanan yang ditanam atau tumbuhan seperti sayur dan buah memiliki kandungan nutrisi yang bisa membantu melawan kanker. Nah, Mamas, ternyata ada 5 jenis makanan yang dipercaya bisa melawan kanker. Setidaknya dalam sehari, Anda disarankan mengonsumsi 5-9 porsi sayur dan buah, khususnya jenis berikut ini :
- Brokoli. Seperti sayuran sejenisnya yaitu kubis dan kembang kol yang memiliki zat pelawan kanker yang efektif, brokoli juga demikian. Namun sayuran berwarna hijau tua satu-satunya yang memiliki kandungan sulforaphane, yaitu sebuah senyawa yang ampuh meningkatkan enzim yang berguna melindungi tubuh dari racun-racun penyebab kanker. Pendapat ini dikatakan oleh Jed Fahey, ScD dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. Penelitian lain mengatakan, semakin banyak brokoli yang Anda makan, maka semakin baik pertahanan diri Anda terhadap kanker. Jadi tambahkan brokoli dalam salad, omelet, hingga pizza Anda. Helps fight: kanker payudara, hati, paru-paru, prostat, kulit, perut, dan kandung kemih.
- Berri. Semua jenis buah beri memiliki kandungan nutrisi pelawan kanker. Namun dari semua jenis, blackberry memiliki kandungan senyawa bernama anthocyanins yang tinggi, yang bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker. Demikian menurut Gary D. Stoner, PhD, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam dari The Ohio State University College of Medicine. Helps fight: kanker usus besar, kulit, mulut, dan esofagus.
- Tomat. Buah berwarna merah ini merupakan sumber lycopene yang bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker endometrium yang sudah dibuktikan dalam penelitian mengenai Nutrition and Cancer. Kanker ini menyebabkan kematian sebanyak 8000 orang per tahun. Padahal ada cara termudah untuk mencegahnya yaitu dengan mengonsumsi tomat yang sudah dimasak sebab proses pemanasan ternyata bisa meningkatkan jumlah lycopene yang baik untuk tubuh Anda. Helps fight: kanker endometrium, paru-paru, prostat, dan perut.
- Kacang kenari. Kandungan phytosterol dalam kacang kenari terbukti dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Nah, ganti camilan kacang mede Anda dengan kacang kenari, yuk. Hal ini diungkap oleh Elaine Hardman, PhD, associate professor di Marshall University School of Medicine di Huntington, West Virginia. Helps fight: kanker payudara dan prostat.
- Bawang putih. Kandungan phytochemical dalam bawang putih mampu menghambat zat nitrosamines atau zat yang bersifat karsinogen atau memicu kanker, yang terbentuk di dalam perut karena konsumsi makanan berbahan pengawet, ujar profesor Beliveau. Penelitian lain di Iowa Women’s Health Study menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak bawang putih dalam menu makanannya memiliki risiko kanker usus besar 50 persen lebih rendah daripada wanita yang hanya mengonsumsi sedikit bawang putih. Jadi, mulai sekarang, jangan sisihkan potongan bawang putih yang Anda temukan dalam tumisan sayuran atau lauk pauk Anda ya. Helps fight: kanker payudara, usus besar, perut, dan esofagus. (Lenny Delima/Photo:Istockphoto.com)