Parenting

Top 5 Parenting Movies

By  | 
Movies can be a great way to start a difficult conversations with your children. 

Anda pasti setuju dengan pendapat ini ya, Mams? Ada banyak sekali pelajaran sekaligus nilai – nilai kehidupan yang dapat kita ajarkan kepada Si Kecil, mulai dari rasa saling menyayangi antar anggota keluarga dan sesama, berbuat baik kepada teman, hingga menyayangi binatang. Parenting skills seperti ini dapat dilatih dengan memulai sebuah percakapan sederhana antara orangtua dengan anak; membicarakan sebuah adegan film dan diakhiri dengan penyampaian nilai moral.

Berikut adalah top 5 parenting movies versi Smart Mama, pastikan Anda mengajak Si Kecil menontonnya, ya!

1. Frozen (2013)

Film yang berhasil meraih penghargaan Academy Award untuk Film Animasi Terbaik tahun 2014 sekaligus film animasi dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa ini berhasil memikat hati anak – anak di seluruh dunia lewat kisah kasih sayang antara 2 orang kakak dan adik Elsa dan Anna, dengan intrik kekuatan magic yang didapatkan Elsa sejak kecil.

Nilai moral: Anak – anak akan belajar konsep saling menyayangi antar anggota keluarga, sekaligus menunjukkan ketangguhan Anna sebagai seorang gadis yang dapat membantu menyelesaikan sebuah masalah, yaitu mengejar kepergian hingga bertemu dengan sang kakak.

2. The Good Dinosaur (2015)

Ungkapan “A single kindness can change everything” sepertinya dapat menggambarkan keseluruhan cerita yang diusung oleh film ini. Setelah meninggalnya sang ayah, Arlo si Apatosaurus harus hidup terpisah dari keluarganya karena tenggelam dan tersesat. Pertemuannya dengan Spot, seorang bocah manusia liar kemudian mengajarkannya tentang kebaikan. Spot membantunya untuk menemukan keluarganya kembali.

Nilai moral: Kebaikan hati Spot membantu Arlo yang sedang tersesat dapat menjadi contoh bagi Si Kecil agar selalu menjunjung tinggi konsep kebaikan, baik kepada sesama maupun makhluk Tuhan lain: Binatang maupun tumbuhan. Selain itu, mamas juga dapat  sekaligus mengajarkan bahwa hewan dan manusia dapat menjadi sepasang sahabat yang baik.

3. Stuart Little (1999)

Masih ingat dengan film ini? Sebuah keluarga kecil mengadopsi seekor tikus mungil sebagai adik dari putra mereka, George. Sekalipun kedatangannya tidak disambut hangat oleh kucing peliharaan, Snowbell da  pada awalnya George kurang bisa menerima kehadiran Stuart, tetapi pada akhirnya George menyadari bahwa Si tikus kecil justru dengan tulus menyayanginya.

Nilai moral: Film yang dikisahkan dari sebuah buku dengan judul yang sama (Stuart Little, E.B. White, 2005) ini dapat menjadi contoh real siblings problem yang sering kita alami ya, Mams. Melalui berbagai adegan yang lucu dan menarik, mamas bisa mengajarkan kepada Si Kecil tentang kemampuan setiap individu yang berbeda, tetapi dapat saling mengisi satu sama lain. Tonton juga seri ke 2 & 3 nya, ya!

4. Finding Nemo (2003) 

Film produksi Walt Disney dan Pixar ini terpilih sebagai Film Animasi Terbaik dari Academy Award di tahun 2004, membuatnya menjadi salah satu film favorit anak – anak. Di dalam lautan luas, pasangan clownfish Marlin dan Coral harus terpisahkan akibat meninggalnya sang ibu, Coral. Sementara sang anak, Nemo harus terpisah dari Marlin papanya karena ditangkap oleh nelayan manusia. Perjuangan Marlin untuk mencari anaknya pun dimulai, dibantu oleh seekor ikan Dory yang baik hati.

Nilai moral: Gambaran kasih sayang antara seorang papa dan anak ikan juga mewakili kehidupan manusia. Jelaskan pada Si Kecil bahwa bagaimanapun kondisinya, orangtua pasti akan selalu menyayangi dan rela berkorban demi anak – anaknya.

5. Toy Story (1995)


Film pertama dari sekuel Toy Story 2 & 3 ini menceritakan kisa petualangan sekelompok mainan yang dimiliki oleh Andy: Woody, Buzz Lightyear, Rex, Bo Peep, Slinky Dog, Hamm, Potato Head, hingga Sarge sang pemimpin pasukan tentara. Diceritakan dalam film ini bahwa mainan tersebut hidup dan saling membantu satu sama lain untuk terlepas dari Sid, si tokoh jahat yang gemar menyiksa mainan.

Nilai moral: Saat yang tepat bagi Anda untuk memberikan pengertian bahwa benda mati seperti mainan juga sebaiknya diperlakukan dengan baik. Cerita Buzz dan Woody yang pada awalnya tidak saling menerima kehadiran masing – masing, namun kemudian menjadi sahabat baik juga dapat menjadi sumber inpirasi bagi Si Kecil dalam mengajarkan kebaikan di lingkungan sosialnya. (Nathalie Indry/KR/Photo: Various) 

Shares