Career
Mams, Jangan Lupakan Eye Contact Saat Wawancara Kerja!
Saat wawancara kerja, tentu ada beberapa poin penting yang harus jadi perhatian. Selain rasa percaya diri dan penampilan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar, bahasa tubuh juga cukup penting lho, Mamas! Tak hanya postur tubuh, eye contact juga sangat penting dilakukan saat job interview. Berikut alasannya.
Bagi banyak orang, job interview bisa membuat tegang, grogi dan bahkan salah tingkah. Hal-hal tadi bisa membuat Anda jadi tak fokus dan kehilangan rasa percaya diri. Jika sudah begitu, melakukan eye contact dengan user atau HRD rasanya akan terasa sulit. Padahal, walaupun Anda sudah melewati psikotes dan tes lainnya dengan baik, namun jika tidak ada eye contact saat interview, bisa mengurangi poin Anda lho, Mams. Bahkan kegagalan juga bisa terjadi.
“Ada banyak penelitian yang membuktikan, umumnya ketika berbicara dengan seseorang, mereka akan lebih banyak memperhatikan Anda secara visual daripada apa yang Anda katakan,” urai Yasif Sufi, Direktur perusahaan perekrutan CVVID.
Jadi, walau terlihat hanya sebagai hal kecil, namun dengan melakukan eye contact, selain menunjukkan bahwa Anda menghargai pihak pewawancara kerja, itu juga dapat menunjukan bahwa Anda memiliki keseriusan untuk bergabung dengan perusahaan mereka.
“Saat wawancara kerja, kesan pertama sangatlah berharga. Begitu pula dengan bahasa tubuh yang menandai bagaimana Anda berkomunikasi,” terang David Press, chief executive dari recruitment specialists Proceed.
“Ketika memutuskan antara dua kandidat yang sama kuat, perusahaan kemungkinan besar akan memilih orang yang memiliki kepribadian yang kuat,” lanjutnya.
Karena itu, pastikan Anda selalu melakukan eye contact dengan pihak HRD perusahaan ketika sedang melakukan proses interview kerja. Hindari menunduk atau melihat ke arah lain ya, Mams? Hal ini juga dapat menandakan kalau Anda merasa kurang percaya diri, tidak siap, atau bahkan sedang berbohong. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)