Yang Terjadi di Trimester Akhir Kehamilan Anda

Di tiap minggu kehamilan, banyak hal baru yang terjadi pada tubuh Anda, Mamas to be. Simak penjelasannya dibawah ini, perubahan apa saja yang Anda alami setiap minggunya di trimester akhir kehamilan Anda.

28 Minggu: Welcome to the third trimester, Mamas to be! Braxton Hicks atau kontraksi palsu, biasanya akan mulai Anda rasakan di minggu ini. Saat ini terjadi, perut Anda seperti mengencang secara berkala.

29 Minggu: Di minggu ini, besarnya perut Anda kurang lebih seukuran bola basket. Janin di dalam kandungan juga akan lebih sensitif dalam merespon cahaya ataupun suara.

30 Minggu: Rahim yang semakin membesar akan menekan diafragma Anda, sehingga Anda akan mudah terengah-engah. Namun kondisi ini akan mereda ketika posisi janin sudah memasuki panggul.

31 Minggu: Di usia kehamilan saat ini, Anda akan mendapati kekuatan tendangan dan pukulan janin Anda tak sebesar sebelumnya. Tak perlu khawatir, ini normal terjadi kok, Mams. Kondisi terjadi karena ukuran janin yang semakin besar dan terbatasnya ukuran rahim Anda yang kemudian membatasi ruang geraknya.

32 Minggu: Pregnancy may be starting to lose some of its glow. Jadi, ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk merayakan baby shower yang dapat mengembalikan pregnancy glow baik Anda.

33 Minggu: Hampir semua calon mama tentunya berharap bisa melahirkan secara normal. Walau begitu, kemungkinan persalinan normal Vs caesar saat ini adalah 1:3. Jadi siapkan diri Anda untuk melakukan persalinan caesar juga ya, Mams to be.

34 Minggu: Saat ini, mungkin Anda dan pasangan sedang sibuk membersihkan rumah dan menyiapkan kamar bayi untuk Si Kecil nanti. Namun yang paling penting di antara semuanya adalah car seat, tempat untuk bayi Anda tidur, diapers, dan pakaian bayi.

35 Minggu: Ada kemungkinan, Anda mengalami infeksi bakteri streptococcus tipe B tanpa Anda sadari. Bila ini menginfeksi vagina Anda dan tak segera diobati, maka bayi Anda dapat terinfeksi bakteri ini saat ia lahir nanti.

36 Minggu: Janin Anda akan mulai turun ke panggul sebagai persiapan kelahirannya. Dengan begitu Anda akan merasa lebih mudah bernafas, namun sebagai gantinya Anda akan jadi lebih sering ingin buang air kecil.

37 Minggu: Payudara Anda mungkin akan mulai mengeluarkan kolostrum, makanan pertama yang sangat penting bagi bayi Anda. Selain itu, Anda akan mulai merasa sangat besar dan tidak nyaman.

38 Minggu: Usia kehamilan Anda sudah cukup matang dan lanugo, rambut halus yang ada di tubuh janin Anda pun mulai menghilang.

39 Minggu: Bila Anda masih bekerja, dan menginginkan masa cuti berdekatan dengan kelahiran bayi Anda, maka ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengambil cuti Anda.

40 Minggu: Bila Anda belum melahirkan di usia kehamilan ini, maka dokter kandungan akan memonitor kehamilan Anda dengan lebih intensif. Beberapa dokter akan menunggu hingga 2 minggu lagi, namun sebagian dokter yang lain akan menyarankan Anda untuk melakukan induksi. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)