Mind
3 Selebriti Mama Ini Berbagi Pengalaman Keguguran
Mamas, berbagi pengalaman pahit kehilangan janin dalam kandungan tentu tidak mudah. Namun ketiga selebriti mama ini merasa harus berbagi kisah mereka saat keguguran untuk memberikan semangat bagi para mama di luar sana yang juga mengalami hal tersebut. Yes Mamas, bagi Anda yang mengalaminya, you’re not alone! Yuk simak kisah mereka.
Beyonce
Ternyata, sebelum memiliki Sang Putri, Blue Ivy (4 tahun), penyanyi yang juga istri dari Jay Z ini pernah mengalami keguguran. “Saat itu untuk pertama kalinya saya hamil, dan mendengar detak jantung bayi dalam kandungan yang menurut saya melodi terindah yang pernah saya dengar dalam hidup saya. Saya sudah memilih nama, membayangkan seperti apa wajahnya kelak, saya merasa benar-benar seperti calon mama,” ungkapnya. “Saat saya kembali ke New York dan memeriksakan kandungan ke dokter, denyut jantungnya telah hilang. Kala itu saya menulis lagu yang paling sedih berjudul “Heartbeat“. Hal itu cukup membantu saya melewati masa-masa paling menyedihkan tersebut,” tutupnya.
Lily Allen
Penyanyi cantik yang kini telah memiliki dua anak dengan Sang Suami, Sam Cooper ini ternyata pernah mengalami hal paling menyedihkan dalam hidupnya yakni kehilangan janin pertamanya di usia kehamilan 6 bulan. Ia terang-terangan mengatakan bahwa hal tersebut hampir “membunuhnya”. Dan meskipun kini ia telah memiliki dua anak perempuan, Ethel dan Marnie, Lily mengaku tidak pernah bisa melupakan anaknya yang pertama. “Kami memiliki sebuah batu kecil di taman dengan ukiran namanya.”
Gwyneth Paltrow
Setelah memiliki dua anak, Apple dan Moses, aktris Glee ini pernah mengandung anak ketiga yang berakhir dengan keguguran. “Kedua anak saya kerap meminta seorang adik, dan ternyata saya hamil lagi dan harus kehilangan si bayi. Saya memikirkan tentang hal tesebut, namun kehamilan ketiga tersebut betul-betul menyiksa, I nearly died! Akhirnya saya berpikir are we good here or should we go back and try again?”
Well Mams, keguguran memang bukan perkara mudah, namun Anda harus percaya bahwa Anda tidak sendirian dan selalu ada harapan untuk memiliki seorang bayi. (Karmenita Ridwan/Photo: Various)