Education
6 Manfaat Bermain Monopoly Untuk Si Kecil
By Yosi Avianti |
Monopoly, Anda tentu familiar dengan permainan ini. Sebenarnya, permainan ini tidak hanya memberikan hiburan semata, permainan ini juga memberi pelajaran tentang keuangan. Berikut adalah beberapa manfaat atau pelajaran yang bisa Si Kecil dapatkan.
- Meningkatkan interaksi sosial. Interaksi antara para pemain monopoly dapat mengasah atau meningkatkan kemampuan sosial anak dengan teman-temannya.
- Mengasah keterampilan. Permainan ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menguji kecerdasan individu, strategi dan keterampilan. Si Kecil juga akan belajar tentang warna, bentuk, angka, berhitung dan sebagainya dengan cepat ketika mereka bermainan monopoli.
- Mangatur strategi. Permainan monopoli yang mengasah keterampilan strategi dan menggunakan uang secara bijak. Ketika kalah atau bangkrut anak akan mendapat pelajaran dan akan belajar mengatasi hal serupa pada permainan di kesempatan lain.
- Mengatasi kesulitan. Tak jarang kesialan terjadi ketika melempar dadu monopoli, misalkan mendapat angka yang berakibat mampir pada salah satu hotel lawan dengan sewa tinggi dan diharuskan membayar denda. Bermain monopoli membuat anak harus bisa mengatasi masalah ini dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat. Semakin tajam kemampuan anak untuk menyelesaikan atau mengatasi masalah keuangan di permainan monopoli, maka semakin mahir juga ia mengatasi masalah di dunia nyata.
- Belajar menghindari hutang. Dalam permainan Monopoli pemain diperbolehkan meminjam uang pada bank atau menghutang pada lawan main. Meski awalnya ini bisa memudahkan, namun pada akhirnya terlalu banyak hutang akan menyulitkan diri sendiri. Begitupun jika terjadi pada kehidupan sehari-hari, memiliki banyak hutang akan membuat hidup semakin sulit. Jadi, ajarkan pada Si Kecil untuk menghindari hutang selama bermain, dengan memperingatkan dampaknya.
- Mengatur uang dengan bijak. Monopoli tidak bisa dimenangkan dengan sikap pasif, para pemainnya juga harus berani mengambil resiko mengeluarkan uang untuk mengembangkan aset. Di sini, Si Kecil belajar bagaimana membagi uang yang harus di investasikan dan uang yang harus di simpan. Pelajaran ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahwa sangatlah penting menabung dan tidak menghabiskan uang hanya untuk membeli barang yang tidak dibutuhkan. (Yosi Avianti/Photo : Various)
← Previous Story Bahayakah Bila Anak Sering Menelan Pasta Gigi?
Next Story → Do’s and Don’ts di Hari Pertama Bekerja