Interior Design
Hunian Nyaman Bergaya Kontemporer
1. Membawa masuk cahaya alami dalam rumah
Ketika periode desain modern muncul di tahun 1920-1960an, rumah huni biasanya tampil gelap dengan ruangan kecil dan jendela kecil. Sekarang dengan desain interior modern kontemporer, ruangan dibuat terbuka dan terang dengan memasukkan cahaya alami dalam ruangan. Pilih material lantai warna putih agar cahaya bisa dipantulkan ke seluruh penjuru ruangan dalam rumah. Gunakan juga material kaca sebagai ganti dinding, jendela besar transpara, dan skylight untuk membawa masuk cahaya alami sebanyak-banyaknya dalam rumah.
2. Gunakan percikan warna cerah
Palet warna gaya desain interior kontemporer memang didominasi dengan palet warna netral seperti abu-abu, cokelat, hitam, dan putih. Gunakan warna-warna ini untuk elemen interior seperti dinding, lantai, plafond, dan sisakan tempat untuk percikan warna ceria pada aksesoris dan perabotan ruangan. Gunakan imajinasi Anda untuk lebih kreatif mengolah pola dan tekstur untuk memberikan keindahan yang mencolok pada ruangan.
3. Penggunaan material alami pada eksterior dan interior
Material alami membawa rasa baru yang menyegarkan pada hunian modern kontemporer. Bahan prganik seperti kayu, batu alam, slate, jati, cotton, wool, dan lainnya bisa tampil mengesankan pada desain interior rumah huni kontemporer.
4. Rasa ringan dengan pemilihan perabot untuk memberikan nuansa relax
Perabotan yang didesain untuk gaya desain kontemporer memiliki ciri khas yang menarik. Gaya desain perabotannya memberikan kesan yang ringan dan sederhana pada tampilan akhir ruangan. Hal ini bisa didapatkan dengan penggunaan garis halus yang lurus sampai penggunaan warna putih supaya peraboatan terkesan ringan dan bersih. Material lain yang digunakan adalah material kaca yang trasparan dan reflektif untuk memberikan kesan yang lebih modern.
5. Lantai polos dengan finishing cantik
Era kontemporer telah membuka kesempatan bagi material yang digunakan untuk desain interior tampil stand out apa adanya. Kesan yang terasa dalam desain interior kontemporer adalah garis minimal dan suasana “kurang barang”. Lantai dengan material seperti kayu, keramik, ubin porselen, dan marmer berhasil masuk dalam kategori kontemporer. Berikan finishing yang cantik seperti karpet untuk tambahan kesan mewah sekaligus untuk memcah ruangan visual. Trik ini paling ideal digunakan untuk memisahkan antara ruang makan dan ruang keluarga yang biasanya tampil bersebelahan.
(Yosi Avianti/Photo : Various)