Aturan Konsumsi Daging Merah bagi Calon Mama

Daging merah memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi calon mama, yakni zinc dan iron yang tinggi. Kedua zat tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan otak pada janin sekaligus melancarkan produksi darah merah pada Anda sehingga terhindar dari anemia. Namun di sisi lain daging merah juga menyimpan banyak bakteri. Nah agar kehamilan Anda tetap aman, simak aturan konsumsi daging merah berikut.

1. Tanpa lemak. Pastikan daging merah yang Anda pilih bebas lemak. Terlalu banyak konsumsi lemak akan memicu obesitas pada calon mama yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi saat kelahiran bayi nantinya.
2. Cara memasak yang tepat. Hindari konsumsi daging merah yang kurang matang seperti steak atau sate. Pastikan daging merah yang Anda konsumsi dimasak dengan matang agar bakteri yang terkandung seperti salmonela sudah mati.
3. Hindari daging olahan. Daging olahan seperti sosis atau smoke beef sebaiknya dihindari semasa hamil. Pasalnya, daging olahan kerap mengandung bakteri serta kaya bahan pengawet.

4. Perhatikan tekanan darah. Jika tekanan darah Anda cukup tinggi, batasi konsumsi daging merah ya, Mams. Konsumsi hanya sesekali dan dalam porsi kecil. Jika tekanan darah Anda normal bahkan cenderung rendah makan Anda bisa sering-sering makan daging merah.
5. Benarkah daging kambing berbahaya? Faktanya daging kambing dapat membantu mengatasi penyakit anemia yang diderita sekitar 30% dari wanita hamil. Nah bagi Anda yang memiliki tekanan darah rendah, konsumsi daging kambing tanpa lemak akan menbantu meningkatkan tekanan darah. Namun bagi Anda yang hipertensi sebaiknya menghindari daging kambing. Dan untuk Anda penderita maag, daging kambing akan menyebabkan perut terasa panas. Stay healthy, Mams to be! (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)