Health
Perlukah Si Kecil Memakai Tabir Surya?
Penelitian menunjukkan, kalau anak-anak yang beraktivitas di luar rumah akan memiliki perkembangan fisik lebih baik dibandingkan dengan anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah. Selain itu, sinar matahari pagi hari, juga sehat bagi Si Kecil, karena turut mendukung pembentukan vitamin D pada tulangnya.
Walau begitu, saat hari lebih siang, sinar matahari jadi terasa lebih menyengat, hingga seringkali menimbulkan kekhawatiran kita sebagai orangtua ya, Mamas? Apalagi, dampak terlalu sering terpapar sinar matahari yang mengandung ultraviolet (UV) dapat meningkatkan risiko kulit menjadi gelap, terbakar matahari, terkena kanker kulit, dan masalah kulit lainnya. Jadi, perlu tidak sih mengoleskan tabir surya pada kulit Si Kecil?
Memakaikan Si Kecil dengan tabir surya memang perlu dan diperbolehkan kok, Mams. Tabir surya aman dipakai bayi berusia di atas enam bulan. Namun tentunya Anda tetap harus memerhatikan apakah produk tabir surya yang Anda pilih aman bagi Si Kecil ya, Ma. Mengingat kulit Si Kecil yang masih sensitif, maka komposisi dan aturan pakai harus disesuaikan dengan usianya. Sedangkan pada bayi berusia di bawah enam bulan, sebaiknya hindari penggunaan tabir surya. Cukup batasi paparan sinar UV tadi dengan memakaikan pakaian berlengan panjang atau topi yang dapat menghalangi kulit sensitifnya terpapar langsung sinar matahari.
Kendati begitu, menurut dr. Alan Greene, MD, Chief Medical Officer adam.com dan cofounder DrGreene.com, sebaiknya Anda tetap meminimalisasi paparan sinar UV pada Si Kecil ketika sinar matahari sudah lebih tinggi. Yaitu antara pukul 10:00 pagi hingga jam 14:00 siang. Jadi, pada jam itu, ajak Si Kecil untuk beraktivitas di dalam ruang ya, Mamas. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto