Smart Mama Story: Arti ASI Bagi Saya

Mamas, menyusui merupakan pengalaman yang tak terlupakan, pasalnya berbagai kisah baik yang suka maupun duka dialami oleh para mama pada momen tersebut. Tak hanya itu, menyusui juga dapat mengubah ritme hidup, kebiasaan, serta perilaku Si Mama sendiri, sehingga momen tersebut tentunya sangat meaningful. Empat smart mama berikut akan mendefinisikan apa sih arti ASI bagi mereka. Simak yuk, Mams.

“The Best Thing I Can Offer to My Baby”

“ASI is the best thing i can offer to my baby and personally for me it the best bonding time between me and my babies. Meski begitu, bukan berarti saya tidak Mama sempat menemui hambatan, saya kerap mengalami payudara bengkak hingga demam. Bahkan saat menyusui anak ketiga saya mengalami bengkak hingga 6 kali diikuti dengan demam yang mencapai 40 derajat. Namun saya tidak pernah berpikir untuk menyerah, saya memang kekeuh orangnya!”
Reina L Wardhana, co-owner dari 3 Skinny Minnies dan co-founder Pertemanan Sehat, mama dari Orion Reiss Wardhana, 8, Rigel Reiss Wardhana, 3, dan Meissa Naya Wardhana 14 bulan

“Good for Baby, Good for Mommy”

“Sebagai seorang dokter, tentunya saya sangat memahami bahwa ASI merupakan asupan yang baik bagi anak maupun mamanya. Selain mereduksi risiko penyakit pada anak, menyusui juga sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kanker payudara, dan tentunya membantu mama menurunkan berat badan, dan gratis juga praktis! Terdengar sangat mudah bukan? Nyatanya memberikan ASI tidak semudah itu, saya mengalami puting lecet, payudara bengkak, hingga produksi susu yang berkurang. Saya sempat menyerah lho, namun sukurnya tidak jadi, dan akhirnya justru mengalami masa-masa indah menyusui. Jadi jika ditanya arti ASI bagi saya adalah privilege dan tentunya hak bagi anak.”
Dr. Meryl Jaye Kallman, Physician, mama dari Dominic, 8 bulan

“ASI Membuat Saya Menjalani Hidup Sehat”

“Bagi saya ASI adalah hak semua bayi, dan unsur terpenting bagi pertumbuhan anak. Sejak hamil, saya sudah optimis dapat memberikan ASI eksklusif, dan tidak terpikir untuk memberikan yang lain. Semangat tersebut mendorong saya untuk mengonsumsi makanan sehat seperi sayuran atau kacang-kacangan yang sebelumnya tidak saya sukai. Tak hanya itu, saya juga sempat mengalami puting lecet sehingga menyusui sempat menjadi momen menaktukan. Namun pada akhirnya saya berusaha untuk sabar menjalani hari-hari sulit tersebut, dan setelahnya ASI saya pun kembali lancar dan pelekatan sudah sempurna.”
Poppy Septia, ibu rumah tangga, & freelance writer, mama dari Jagad Aldrich Astrotamma, 13 bulan

“ASI Membuat Saya Lebih Sabar”

“Sejak awal saya memang sudah bertekad untuk menyusui anak saya secara eksklusif, oleh karena itu saya memang rajin menggali informasi seputar menyusui termasuk makanan atau suplemen penbaambah ASI karena bagi saya ASI adalah hal terpenting yang mengandung zat terbaik bagi pertumbuhan anak. Selain itu, menyusui juga menjadi kedekatan saya dengan Sofia. Sempat juga sih mengalami kendala, yakni  ASI saya keluar terlalu deras sehingga sofia kerap tersedak. Untuk mengatasinya, saya memompa dulu sebagian ASI untuk disimpan, baru kemudian menyusui Sofia agar alirannya tidak terlalu deras. Dan semua proses tersebut mengajarkan saya untuk menjadi orang yang lebih sabar dalam menghadapi berbagai hal.”
Sinta, ibu rumah tangga, mama dari Sofia Salim. 8 bulan (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com, Various)