Ivanka Trump dan Kehidupannya Sebagai Mama dari Tiga Orang Anak

Mama dari tiga orang anak, Ivanka Trump, merupakan sosok wanita pekerja keras namun tetap berupaya mengutamakan keluarga. Model yang juga seorang desainer dan pendiri ivankatrump.com ini baru saja meluncurkan kanal baru dalam websitenya yang diberi nama #AskIT. #AskIT berisi tentang video Ivanka yang menjawab beberapa pertanyaan terpilih dari para followernya di sosial media. Pertanyaan yang diajukan kepada Ivanka diantaranya berisi seputar karier, dan motherhood.

Menurut Ivanka, menjadi seorang mama bukanlah hal yang mudah. Motherhood merupakan hal yang menyenangkan, melelahkan, kacau, namun juga sangat berharga, dan telah merubah kehidupan saya. Menjadi orangtua merupakan sebuah kerja keras. Dan menyeimbangkan antara profesional goal dan personal goal adalah sebuah perjuangan yang tak akan pernah berakhir, namun sangat setimpal hasilnya.

Mama dari Arabella, 5 tahun, Joseph, 2 tahun, dan Theodore, 4 bulan ini juga mengatakan kalau menjadi mama dari tiga orang anak yang salah satunya masih bayi, dan tetap bekerja, waktu tidurnya tak pernah cukup. “Bagi saya, bisa tidur selama 8 jam sehari adalah sebuah anugerah. Namun bisa memiliki kesempatan tidur pulas selama 3 jam saja untuk saat ini, itu sudah merupakan hal yang sangat mewah bagi saya. Namun seiring berjalannya waktu, semua itu toh nantinya akan terlewati,” urainya.

Dengan kesibukannya yang menggunung, Ivanka mengakui bahwa kopi dan kafein adalah 2 hal yang bisa menjaganyya tetap berenergi. “Tapi sebenarnya cara paling efektif bagi saya untuk tetap memiliki energi adalah dengan melakukan meditasi. Selain itu saya juga berolahraga lari. Walaupun saat ini agak sulit melakukannya, namun cara-cara tersebut benar-benar ampuh untuk membuat saya tetap berenergi,” ungkap istri dari seorang pengusaha bernama Jared Kushner.

Dalam mempersiapkan masa depan anak perempuannya, Ivanka mengatakan bahwa gaya asuh orangtuanya turut memengaruhi gaya asuhnya pada ketiga anaknya. Hal dasar yang ia lakukan saat ini yaitu dengan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan penuh kasih sayang bagi anak-anaknya. “Memberi semangat dan dukungan pada mereka saat sedang melakukan sesuatu, menghargai kerja keras mereka saat melakukan suatu hal, dan menyemangati mereka juga merupakan beberapa hal yang saya lakukan untuk mereka. Saya harap cara tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka sebagai bekal untuk mengejar kesuksesan di masa depan nanti” terang model kelahiran 30 Oktober 1981.

Menjadi orangtua juga ternyata membuatnya jadi manusia yang lebih baik. “Saya rasa menjadi orang tua meningkatkan rasa empati saya, saya juga merasa bisa menjadi pendengar yang lebih baik, dan teman yang lebih baik. Memiliki anak-anak dengan kepribadian yang berbeda juga mengajarkan saya untuk lebih memahami bagaimana menghadapi perbedaan karakter setiap orang,” terangnya.

Ia juga menyadari dirinya adalah wanita yang cukup sibuk. Ia bukan mama yang memiliki waktu untuk mengantar jemput anaknya sekolah. Namun ia selalu berusaha untuk memiliki waktu bersaama anak-anaknya. “Gol saya dalam hidup adalah dapat hidup dengan penuh cinta, nyaman, dan bahagia bersama keluarga. Saya juga ingin selalu memiliki waktu sebanyak mungkin bersama anak-anak dan keluarga. Walau tak bisa mengantar jemput mereka sekolah, tapi saya selalu ada bersama mereka saat makan malam,” tutupnya. (Tammy Febriani/KR/Photo: Various)