Mind
Yang Dapat Mama Pelajari dari Social Networking
By Nathalie Indry |
Mams, berapa kali dalam sehari Anda mengakses media sosial untuk berbagai keperluan, termasuk urusan parenting? Sebuah data yang ditunjukkan oleh Google Ad Planner mengungkap bahwa ternyata wanita lebih mendominasi dalam penggunaan platform ini, lho. Facebook COO Sheryl Sandberg juga mengatakan bahwa wanita cenderung lebih aktif di Facebook, dan 62% partisipannya lebih aktif dalam diskusi/obrolan mengenai tema tertentu; salah satunya adalah yang berkenaan dengan dunia motherhood. Selain menyadari beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan memposting status (Baca: Etika Sosial Media: Do’s and Don’ts) ternyata ada beberapa hal positif yang bisa kita pelajari dari ajang social metworking ini lho, Mams.
1. Menghindari Judgement.
Mamas tentu masih ingat akan perdebatan yang sempat terjadi antara working mom dan stay at home mom, ya. Sampai saat ini, topik tersebut masih juga ramai dibicarakan. Masing – masing pihak terkadang terasa saling menjatuhkan lewat status dan sindiran yang mengungkapkan bahwa kedudukan stay at home mom lebih mulia karena selalu dapat mendampingi tumbuh kembang Si Kecil. Well,nobody’s perfect. What we learned: Kebutuhan masing – masing anak & cara kita orangtua mengasuh mereka tentu berbeda. Posisikan diri tidak berada di kedua kubu, tetapi saling menghargai pilihan peran masing – masing. Dengan cara ini, Anda akan dapat menyikapi opini secara lebih dewasa.
2. Belajar Mengungkapkan Pendapat.
Jika mamas tidak memiliki banyak teman seperjuangan sesama mama, maka media sosial adalah platform yang tepat untuk mencari grup diskusi dan saling bertukar pendapat. Menurut studi yang dikemukakan dari BlogHer & iVillage, para wanita lebih sering memanfaatkan media sosial untuk terkoneksi dan mencari teman baru yang memiliki peran serta pengalaman serupa. What we learned: Anda dapat memanfatkan sosial media sebagai ajang diskusi untuk topik – topik krusial yang membutuhkan banyak opini dan masukan, seperti donor ASI atau rekomendasi produk.
3. Aktif dalam Kegiatan Positif.
Media sosial membiasakan kita untuk saling berbagi dan peduli terhadap aksi kemanusiaan melalui lingkungan terdekat. Masih ingatkah Anda ingat pada tahun 2012 Mama Valencia Mieke Randa melalui akun Twitter @Justsilly berhasil mengumpulkan donasi ratusan juta rupiah untuk membantu biaya pengobatan anak kanker? What we learned: Kini, sosial media berfungsi masif, kita pun dapat secara aktif berperan serta dalam melakukan aktivitas positif dan menjadi motor penggerak untuk berbagai kegiatan kemanusiaan. Tentu, hal ini akan memberikan contoh nyata kepada anak – anak dalam mengajarkan empati atau kepedulian terhadap sesamanya. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphhoto.com)
← Previous Story Menghadapi Harga Melonjak Jelang Lebaran
Next Story → 3 Masalah yang Bisa Berujung Pada Perceraian
You may also like...
Latest News
-
Tammy Febriani | 12 November 2024
Minum Susu Saat Sarapan Terbukti Dapat Mendukung Asupan Mikronutrien pada Anak
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...
-
Tammy Febriani | 6 November 2024
Satu-Satunya di Indonesia, Teknologi Gigi Palsu Sehari Jadi Hadir di Djani Dental Studio
Gigi palsu bisa jadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Tak hanya untuk estetika, namun gigi palsu juga...
-
Tammy Febriani | 31 October 2024
Dino Roar Halloween Adventure: Petualangan Edukatif dan Seru untuk Keluarga di Mall Central Park!
Dino Roar Halloween Adventure, festival dinosaurus outdoor terbesar dan pertama di Jakarta, siap menyambut Si Kecil di Tribeca...
-
Tammy Febriani | 31 October 2024
Hashtag #WhatRemains Grant Thornton Indonesia Untuk Galakan Pemakaian Produk Perawatan Pribadi secara Bijak
Beberapa hari lalu Grant Thornton Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan CSR bertajuk #WhatRemains....
-
Karmenita Ridwan | 19 October 2024
Jakarta Family Walk: Jalan Sehat Bersama Keluarga!
Mams, Jakarta Family Walk, Jalan sehat bersama keluarga pertama yang mengutamakan bonding keluarga pasca Pandemic Covid 19 kembali...
Tags
baby
beauty
Career
celebrity
Celebrity mom
Couple
editorspick
education
family
fashion
Finance
food
Health
home
husband
interior
interior design
karir
kehamilan
kesehatan
keuangan
kid
kids
life
Me Time
Mind
parenting
pleasure
pregnancy
pregnancy health
Pregnant
product
Q&A
recipe
Relationship
resep
review
self
sex
smartmamaquiz
smart mama story
style
Tip
toddler
whatshot