5 Tip Keuangan untuk Orangtua Tunggal

Banyak perubahan yang akan terjadi dalam hidup seseorang yang menjadi orangtua tunggal. Entah karena perceraian atau dipisahkan oleh maut, ketika Anda seorang single mom, maka akan ada aturan baru yang harus Anda sesuaikan, termasuk urusan keuangan. Smart Mama akan membantu memberikan tip menyiasati keuangan setelah Anda tak lagi memiliki pasangan hidup.

1. Buat budget bulanan sedetail mungkin. Setelah menjadi orangtua tunggal, maka pemasukan Anda tak lagi berasal dari dua sumber. Oleh karena itu, Anda harus lebih bijak dalam menyusun pengeluaran bulanan. Berikut biaya dasar yang harus Anda pikirkan tiap bulan : uang sekolah Si Kecil, kebutuhan rumah tangga, sewa/ cicilan rumah, cicilan kendaraan, perawatan kesehatan anak, dana transportasi, hingga asuransi.
2. Tanyakan “Apakah saya betul-betul butuh ini?” pada diri sendiri. Penting untuk Anda yang memiliki budget ketat untuk bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Pastikan ketika Anda membeli sebuah barang atau bahkan makanan tertentu, itu memang betul-betul sesuatu yang diperlukan oleh keluarga Anda. Jangan hanya tergoda diskon atau promo tertentu, Anda jadi impulsive buyer.
3. Bijak menggunakan kartu kredit. Bila sebelumnya Anda memiliki kartu kredit lebih dari dua, sekarang waktunya Anda menutupnya. Memiliki banyak kartu kredit akan membuat peluang Anda untuk ‘berfoya-foya’. Jadi, bijak-bijaklah menggunakan kartu kredit ya, Mam.
4. Memasak sendiri. Makan di restoran memang terasa lebih nikmat karena Anda membeli ‘suasana’yang ada di tempat itu. Namun, makan di rumah pun tidak akan kalah lezat jika memang Anda pandai memasak. Selain lebih sehat, memasak sendiri juga jauh lebih hemat dibandingkan Anda membelinya. Rajin-rajinlah mencari resep di internet untuk variasi masakan sehari-hari Anda ya.
5. Coba investasi. Kedengarannya hal ini mungkin sulit ya, Mamas. Tapi, jika Anda memiliki sisa dana dari pemasukan Anda per bulan, segera sisihkan dan masukkan dalam tabungan. Pepatah lama yang bilang, sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit, ini berlaku juga untuk Anda. Setelah tabungan Anda cukup, cobalah untuk investasi kecil-kecilan, misalnya membeli emas batangan atau sepetak tanah. (Lenny Delima/ Photo : Istockphoto.com)