1. Kondisikan diri Anda adalah sebagai ibu mertua. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan membuat hubungan yang kurang baik dengan menantu Anda kelak? Tentu tidak bukan. Jadi lakukan hal terbaik untuk mertua Anda dan lebih banyak mengalah jika terjadi masalah.
2. Jangan pernah Anda menyuruh suami memilih Anda atau ibunya jika sedang bertengkar masalah hubungan Anda dan ibu mertua yang kurang akur. Walau bagaimana pun, suami memiliki rasa sayang dan cinta untuk kita sebagai isterinya, dan sudah pasti kepada ibunya. Jangan tempatkan suami dalam situasi yang kita sendiri tidak ingin berada di situasi tersebut.
3. Ingatlah bahwa ibu mertua telah membesarkan suami hingga menjadi seorang pria yang layak kita cintai. Jadi, jika mertua menyebalkan poin ini rasanya sudah cukup membuat kadar sabar kita seharusnya meningkat.
4. Ingat saja, bahwa beliau tidak membenci kita, beliau hanya takut ‘kehilangan’ anaknya. Ya, terkadang ibu mertua mengkritik cara Anda memasak atau mangasuh Si Kecil. Well, jika kelak anak kita mencari pasangan, pasti juga ingin yang terbaik untuk anak kita, kan? (Yosi Avianti/Photo : Istockphoto.com)
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...
Gigi palsu bisa jadi pilihan untuk menggantikan gigi yang hilang. Tak hanya untuk estetika, namun gigi palsu juga...
Dino Roar Halloween Adventure, festival dinosaurus outdoor terbesar dan pertama di Jakarta, siap menyambut Si Kecil di Tribeca...
Beberapa hari lalu Grant Thornton Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan CSR bertajuk #WhatRemains....
Mams, Jakarta Family Walk, Jalan sehat bersama keluarga pertama yang mengutamakan bonding keluarga pasca Pandemic Covid 19 kembali...