5 Nasihat Terburuk Seputar Diet

Seorang wanita memang selalu mendambakan berat badan yang ideal ya, Mams. Apalagi jika mengalami kenaikan berat badan yang signifikan selama masa kehamilan. Namun pastikan Anda menjalani diet yang tepat, jangan sampai Anda menyerap informasi yang kurang akurat lho. Berikut lima nasihat yang salah tentang diet, jadi jangan diikuti ya, Mams.

1. Jika ingin menurunkan berat badan, maka jangan mengonsumsi gluten. Nah menurut Goergie Fear RD, penulis buku Lean Habits for Lifelong Weight Loss, kecuali Anda memang alergi terhadap gluten, maka tidak ada bukti yang menyatakan bahwa konsumsi gluten akan membuat Anda gemuk. Justru Anda akan mengeluarkan dana lebih banyak karena pada umumnya produk gluten free jauh lebih mahal. Oleh karena itu, konsumsi saja makanan yang mengandung gluten namun dalam jumlah yang cukup.
2. Yang penting olahraga. Memang benar olahraga secara rutin akan membantu Anda membakar kalori, serta mengencangkan tubuh. Tetapi bukan berarti lantas Anda akan mendapatkan berat badan ideal. Pasalnya, olahraga saja tidak cukup jika tidak diikuti dengan menu diet yang tepat.
3. Selama makanan tersebut sehat, maka Anda dapat mengonsumsinya sebanyak mungkin. Nyatanya hal tersebut tidak benar, Mams. Sesehat apapun makanan tersebut, Anda tetap harus mengatur porsi makanan yang Anda asup. Contohnya kacang-kacangan, serta alpukat memang sehat, namun jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, maka diet Anda tidak akan berhasil.
4. Hanya dua hal yang menentukan keberhasilan penurunan berat badan: Diet dan olahraga. Ternyata tidak demikian lho, Mams, faktor stres serta tidur yang kurang berkualitas juga dapat memengaruhi progran penurunan berat badan Anda. Maka dari itu, hindari stres dan tidur terlalu larut jika Anda ingin program pelangsingan tubuh berhasil.
5. Tinggalkan semua makanan tidak sehat, selamanya! Well Mams, makanan sehat memang baik bagi tubuh dan program penurunan berat badan Anda. Namun tidak menyentuh makanan ‘lezat’ sama sekali juga dapat membuat Anda stres lho. Kuncinya, batasi saja porsi Anda untuk menyantap makanan kurang sehat. Juga perlu dijadwalkan, misalnya hanya dikonsumsi seminggu sekali. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)