Kenali Tahapan Emosi Selama Kehamilan

Mamas to be, tak hanya tubuh, kehamilan juga membawa perubahan besar pada emosi Anda. Banyak mamas mengaku terkadang ia sendiri bingung mengapa menjadi jauh lebih sensitif dan mudah menangis kala hamil. Dan ternyata, kondisi emosi Anda tersebut memiliki tahapan sesuai dengan durasi kehamilan. Penasaran? Yuk simak tahapannya juga cara mengatasi emosi yang kurang stabil selama kehamilan berlangsung.

Trimester Satu: Kerap Menangis dan Pelupa

Saat menyadari Anda tengah hamil, perasaan Anda menjadi campur aduk antara excited, khawatir, bahagia dan sebagainya. Belum lagi perubahan tubuh yang menyebabkan Anda kerap merasa tidak enak yang diikuti dengan rasa mual bahkan hingga muntah. Perubahan besar pada calon mama tersebut kerap membuat emosinya kurang stabil, mudah tersinggung, dan ujung-ujungnya sering menangis diam-diam. Untuk mengatasi hal ini, tidak ada salahnya Anda menangis hingga puas, setelahnya Anda akan merasa lebih enak.

Tak hanya itu, di masa awal kehamilan, perubahan hormon juga membuat mamas to be sering melupakan hal-hal kecil. Misalnya kehilangan sesuatu, atau lupa hari ulang tahun orang terdekat, juga kesulitan mengingat informasi yang baru saja disampaikan. Yang satu dapat diatasi dengan membuat catatan atau reminder di smartphone Anda.

Trimester Dua: Happy dan Merasa Seksi

Nah di trimester dua ini, tubuh calon mama sudah terasa lebih enak, sebagian besar mama juga sudah tidak merasakan morning sickness sehingga Anda merasa bahagia dan dapat fokus pada janin dalam kandungan. Pada masa ini, gairah seksual Anda juga lebih meningkat lho, Mamas. Manfaatkan momen ini dengan mengajak pasangan untuk babymoon ke tempat super romantis.

Trimester Tiga: Cranky

Memasuki trimester tiga, perut calon mama mulai membesar dan tubuh Anda kian terasa berat, juga mudah merasa pegal di seluruh tubuh. Hal ini membuat Anda cepat lelah, belum lagi menjelang kelahiran Si Kecil rasa khawatir takut melahirkan dan memiliki tanggung jawab serta peran baru kerap membuat calon mama cepat marah. Atasi hal ini dengan membicarakannya pada pasangan, keluarga dekat, atau sahabat. Manjakan diri Anda di spa terdekat, dan ajak pasangan untuk date night ke bioskop atau makan malam romantis. (Karmenita Ridwan/Photo: Istockphoto.com)