Galakkan Kampanye AYO Menulis, SiDU – AtmaJaya Adakan Riset Literasi di Sekolah Dasar

By  | 

Menulis tangan tak bisa dianggap sepele manfaatnya bagi tumbuh kembang Si Kecil. Bukan hanya tentang keterampilan teknis, menulis tangan juga dapat melatih kemampuan Si Kecil untuk berpikir kritis, kemampuan dalam pemecahan masalah, danpenguasaan bahasa.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pemerintah dalam peningkatan literasi di Indonesia, SiDU (Sinar Dunia), salah satu merek buku tulis dariAPP Group, meluncurkan modul khusus bagi guru Sekolah Dasar. Kegiatan ini menandai dimulainya kembali   program AYO Menulis SiDU di tahun 2024, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya menulis tangan di kalangan siswa di Indonesia, dengan kolaborasi bersama Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dalam melaksanakan riset terkait pengaruh kebiasaan menulis di ataskertas terhadap kemampuan literasi siswa Indonesia.

Acara berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan dihadiri oleh berbagai narasumber antara lain perwakilan dari Universitas Atma Jaya, perwakilan dari Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA), perwakilan dari Dinas Pendidikan DKI Jakara serta pihak dari APP Group. Acara peluncuran modul ini ditujukan untuk guru dimana hasil dari modul berupa tulisan siswa akan digunakan untuk melaksanakan riset terkait pengaruh kebiasaan menulis di atas kertas terhadap kemampuan literasi siswa Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan data empiris yang akan menjadi dasarbagi peningkatan kualitas pendidikan di masa depan.

“Literasi merupakan hal penting bagi guru dan peserta didik dalam kemampuan penalaran, kreativitas, dan keterampilan berpikir kritis di dalam proses pembelajaran. Kami Dinas Pendidikan terus berupaya. Saya juga berpesan agar para guru bisa menjadi fasilitator dan motivator bagi para peserta didik dengan metode pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Bahkan sebagai sahabat dan orangtua bagi anak-anak didik kita,” sambut Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo, MPd.

Ketua Tim Peneliti Universitas Atma Jaya, Muniarti Agustian, juga menambahkan, “Menulis di atas kertas memainkan peran penting dalam pengembangan kemampuan berpikir reflektif siswa SD: keterampilan menulis secara teknis, memperkuat keterampilan berpikir kritis, retensi informasi, danketerlibatan emosional dengan materi pelajaran.SiDU memiliki misi meningkatkan keterampilan menulis siswa sejak dini. Tentunya kami seperti gayung bersambut, karena dapat  menjalankan misi yang sama.”

Melalui program ini, SiDU berharap dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak Indonesia untuk mencintai kegiatan menulis. “Dengan peluncuran modul ini, kami ingin memberikan alat yang diperlukan guru untuk membimbing siswa dalam meningkatkan kemampuan literasi mereka,” jelas Head of Marketing Domestic Stationery APP Group, Arif Darmawan.


Program AYO Menulis SiDU pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 guna mengembalikan minat menulis dengan tangan di kalangan anak-anak. Riset yang bertajuk ‘Pengaruh Kebiasaan Menulis di Atas Kertas terhadap Kemampuan Literasi Siswa Indonesia’ ini melibatkan 100 sekolah dasar di Jakarta dan diproyeksikan selesai pada tahun 2025. Modul yang diluncurkan ini nantinya juga akan tersedia dalam bentuk online di Akademi AYO Menulis yang dapat diakses melalui situs www.ayomenulis.id.

Dengan peluncuran modul ini, SiDU berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi siswa di Indonesia dan mempersiapkan kompetensi generasi muda guna menghadapi tantangan global. Hasil dari riset ini nantinya akan dipublikasikan dalam jurnal akademis dan diakses oleh publik pada tahun 2025.

Yuk, terus kembangkan kemampuan menulis tangan Si Kecil Mams! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. CIA)

Shares