Beauty & Style
Where Natural Beauty Meets Less Invasive Technologies
By Tammy Febriani |
Beauty is (not) pain. Mams tidak perlu khawatir, kini hadir metode perawatan kecantikan less invasive. Cantik dan muda kembali tanpa rasa sakit.
Yes, Interbat Aesthetic mengenalkan tiga produk terbaru dengan konsep soft touches atau less invasive yaitu Nucleoskin, Rich PL, dan Peeling ZK. Seperti apa perawatannya? Simak ya, Mams.
Menurut Dr. Stanley Setiawan SpKK, ada 5 masalah kulit yang paling umum, dan pasien yang datang ke dokter kulit atau estetika dibagi menjadi 3 kategori yaitu usia 25-35 kelompok usia prerejuvenation, usia 35-45 kelompok usia rejuvenation, dan di atas usia 45 adalah kelompok restoration. Ketiga kelompok ini memiliki masalah yang sama, dengan derajat yang berbeda, yaitu 5K: kasar, kusam, kering, kerut, kendur (5K). Ini terjadi karena penurunan elastisitas kulit akibat penurunan kolagen, yang menyebabkan hilangnya kekencangan kulit.
Meski ada perbedaaan usia dan masalah yang berbeda, semuanya menginginkan penampilan yang lebih baik (awet muda).
Upaya yang bisa dilakukan adalah dengan slow down the aging atau memperlambat proses penuaan. Diperlukan produk estetika sintetik untuk mengganti bahan-bahan alami dan menjaga kualitas kulit.
Interbat Aesthetic memperkenalkan Nucleoskin yang memiliki fungsi sebagai skin booster, karena memiliki kandungan:
– Polideoxyribonukleotida (PDRN) dari DNA salmon: bahan ini bekerja di level DNA, berfungsi meregenerasi sel, merepair dan membentuk sel baru.
– HA (hyalunoric acid): natural ingredient di tubuh manusia. HA berfungsi menyatukan dan mengembalikan kekuatan struktur di bawah kulit, dan mengikay kadar air sehingga membuat kulit lembab.
– Glutathion: antikoksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas dari dalam maupun lingkungan, dan sebagai pencerah kulit.
3 bahan aktif sangat penting karena permasalahan kulit tidak hanya di permukaan tapi iuga di lapisan bawah kulit yang lebih dalam. Ketiga zat ini bekerja dengan bersinergi atau memberikan liquid effect, filler effect, dan antioksidan.
Lebih lanjut menurut dr. Junivan Lindra, MBiomed, proses aging sudah mulai berjalan 2x lebih cepat di usia 25 tahun. Penuaan kulit tidak hanya berlangsung di permukaan kulit tapi sampai lapisan kulit di bawahnya bahkan jaringan pendukung seperti otot dan tulang. Lemak adalah penyangga kulit yang paling cepat menghilang. Makanya kulit menjadi kendor. Untuk mengembalikan kualitas kulit, Skincare saja tidak cukup. Perlu beberapa produk yang menjangkau lapisan kulit lebih dalam. RICH PL dari Interbat Aesthetic mengandung HA dan polylavtic acid, untuk memperbaiki kualitas kulit dari dalam dengan cara meningkatkan produksi kolagen. RICH PL satu-satunya produk yang mengombinasikan HA dan polylavtic acid (PLLA) dan ready to use.
Produk terakhir yang dikenalkan Interbat Aesthetic adalah Peeling DK. Dijelaskan dr. Hari Darmawan SpKK, peeling termasuk terapi konvensional, tapi masih relevan untuk diaplikasikan sampai saat ini. Peeling ZK dari Interbat Aesthetic terdiri dari bahan- bahan aktif yang memiliki sifat melembabkan karena mengandung hyaluronic acid, plant stem cell, sebagai antioksidan, dan bahan-bahan eksfoliasi. Keunggulan peeling ini adalah mengelupaskan kulit yang mati tanpa bikin kulit tipis atau merah karena kandungan antioksidan akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih tebal. Kandungan ferolic acid lah yang tidak menyebabkan kulit tidak memerah pasca peeling. Peeling ZK bisa digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berjerawat.
Bagaimana Mams, tertarik untuk mencoba perawatan dari Interbat Aesthetic? (Yosi Avia/photo: Doc. istock, Interbat)
← Previous Story Amero Jewellery Rilis Lavani Borobudur Series Rhombus Kawung