Selain untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil di dalam kandungan, perubahan hormon juga turut memengaruhi tubuh Anda, Mams to be. Salah satu diantaranya adalah perubahan pada payudara.
Perubahan hormon ini mengubah jaringan payudara, serta meningkatkan aliran darah di area tersebut guna mempersiapkan payudara untuk menyusui. Kondisi ini yang membuat payudara Mams to be jadi lebih sensitif dan terasa nyeri, khususnya di bagian puting. Hal ini terjadi karena saluran susu membesar dan merenggang selagi pengisian susu dilakukan di awal kehamilan. Selain merasa nyeri, payudara Mams to be kemungkinan juga bisa membengkak dan rasanya seperti kesemutan.
Tak perlu merasa khawatir, rasa nyeri pada payudara ini umum terjadi. Biasanya kondisi ini dialami Mams to be ketika usia kehamilan memasuki usia 4 hingga 6 minggu selama trimester pertama. Meski seiring bertambahnya usia kehamilan rasa nyeri akan berkurang, namun ini tidak menjadi jaminan payudara Mam to be akan terbebas dari rasa nyeri dan tidak nyaman selama kehamilan.
Menghilangkan rasa nyeri tentu tak dapat dilakukan. Namun Mams dapat meredakan rasa nyeri dan tak nyaman pada payudara dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
1.Gunakan bra tanpa kawat. Jika sebelum hamil sudah terbiasa mengenakan bra berkawat, maka saat ini Mams disarankan untuk tidak mengenakan bra berkawat karena dapat membuat payudara tidak nyaman.
2.Gunakan bra sesuai ukuran payudara. Hal ini penting dilakukan agar payudara dapat tertopang dengan baik. Hindari memaksa mengenakan bra Anda sebelumnya yang kini terasa terlalu ketat, atau sebaliknya, mengenakan bra yang terlalu longgar.
3.Kenakan bra khusus untuk ibu hamil (maternity bra) yang terbuat dari katun. Saat tidur, bra ini dapat mengurangi rasa nyeri, akibat puting yang tergesek.
4.Mengganti bra sesuai ukuran payudara. Mengingat perubahan payudara terjadi sepanjang kehamilan, maka Anda mungkin perlu mengganti ukuran bra beberapa kali selama kehamilan.
5.Gunakan breast pad. Memasuki trimester akhir kehamilan, beberapa calon mama akan mengalami keluarnya kolostrum pada payudaranya. Agar tetap nyaman, Mamas dapat mengenakan breast pad yang memang didesain untuk menyerap ASI yang bocor.
6.Pijat payudara. Hal ini dapat Mams to be lakukan saat mandi. Bersihkan payudara memakai air, lalu massage menggunakan minyak kelapa atau baby oil. Pemijatan dilakukan dengan memakai kedua tangan, sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam dan kemudian berbalik arah atau berlawanan dengan arah jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari bawah menuju puting. bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin dan keringkan dengan handuk. Lakukan pemijatan saat usia kehamilan telah memasuki 5-6 bulan ya Mams, atau konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan Anda. (Tammy Febriani/KR/Photo: Istockphoto.com)
