Setiap kali Si Kecil flu, batuknya bertahan selama berminggu-minggu. Melihat kondisi ini, mungkinkah Si Keci mengalami asma?
Batuk berlama-lama bisa menjadi tanda asma, terutama jika cenderung memburuk di malam hari atau setelah Si Kecil melakukan aktivitas fisik. Gejala asma lainnya adalah sesak napas, jadi perhatikan apakah lubang hidung Si Kecil membesar atau apakah otot-otot di antara tulang rusuknya tertarik saat ia bernapas. Jika Si Kecil sudah cukup besar, ia bahkan mungkin mengeluhkan rasa sesak di dadanya.
Ketika ini terjadi, Mams harus segera melaporkan gejala-gejala ini ke dokter anak Si Kecil, dan beri tahu dokter apabila di keluarga ada riwayat asma. Jika ternyata Si Kecil memang menderita asma, tidak ada alasan untuk panik. Ini adalah kondisi yang sangat mudah dikelola; dengan pengobatan yang tepat, Si Kecil dapat menjalani kehidupan yang sangat normal dan berpartisipasi dalam semua olahraga dan aktivitas yang biasanya dinikmati anak-anak.
Ketahui pula gejala serangan asma yang serius. Si Kecil mungkin mulai bernapas dengan sangat cepat atau mengalami kesulitan menangis atau berbicara. Jika ini terjadi, atau jika ia mengi dan tiba-tiba berhenti napas (yang dapat menunjukkan jalan napas tertutup), atau jika kulit, bibir, atau kukunya mulai membiru, segera hubungi 112/118/119 untuk mendapakan bantuan medis darurat. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)
Noie Studios merek fashion lokal perempuan Indonesia, go international dengan tampil menginspirasi di Modest Fashion and Art Trade...
Noie Studios merek fashion lokal perempuan Indonesia, go international dengan tampil menginspirasi di Modest Fashion and Art Trade...
Memasuki musim hujan, ancaman dengue semakin nyata. Walaupun penyebaran virus dengue di daerah tropis dan subtropis terjadi sepanjang...
Susu UHT merupakan alternatif susu yang bisa kita berikan kepada Si Balita untuk menjaga kesehatan tulang, hingga menjaga...
Di Indonesia, hanya 32% anak berusia 2 hingga 12 tahun yang mengkonsumsi sarapan yang memadai. Padahal, sarapan dapat...