Chrissy Teigen Kehilangan Bayinya Satu Bulan Setelah Mengumumkan Kehamilannya

Hanya berjarak satu bulan sejak mengumumkan kehamilan ketiganya, Chrissy Teigen dan sang suami, penyanyi John Legend, harus kehilangan bayi dalam kandungan.

Chrissy memang mengaku bahwa kehamilannya kali ini tak mudah. Ia pun memang sedang dalam kondisi dimana ia diwajibkan bed rest oleh dokter kandungannya. “Kami terkejut dalam rasa sakit yang dalam yang hanya Anda dengar, jenis rasa sakit yang belum pernah kami rasakan sebelumnya,” tulis Chrissy di akun Instagram pribadinya.

Pasangan yang sebelumnya sudah dikaruniai dua orang anak, yaitu anak perempuan bernama Luna Simone, 4 tahun, dan seorang anak laki-laki bernama Miles Theodore, 2 tahun, berbagi berita duka pada hari Rabu waktu setempat.

Ia mengungkapkan bahwa pendarahannya tidak dapat dihentikan. “Kami tidak pernah bisa menghentikan pendarahan dan memberikan bayi kami cairan yang dibutuhkannya, meskipun sudah melakukan transfusi berkantong-kantong darah. Tetap saja itu tidak cukup untuk mempertahankannya,” urai model berusia 34 tahun ini dalam postingan Instagram yang panjang dan emosional.

“Sebelumnya kami tidak pernah memutuskan nama bayi kami hingga saat-saat terakhir setelah mereka lahir, tepat sebelum kami meninggalkan rumah sakit. Tapi kami, karena suatu alasan, mulai memanggil pria kecil di perutku ini dengan sebutan Jack. Jadi dia akan selalu menjadi Jack bagi kami. Jack bekerja sangat keras untuk menjadi bagian dari keluarga kecil kami, dan dia akan selalu menjadi bagian dari keluarga kami, selamanya.”

“Kepada Jack, saya sangat menyesal bahwa beberapa saat pertama dalam hidupmu harus bertemu dengan begitu banyak komplikasi, sehingga kami tidak dapat memberikanmu rumah yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Kami akan selalu mencintaimu,” tulis mama yang sedang sangat berduka ini.

View this post on Instagram

We are shocked and in the kind of deep pain you only hear about, the kind of pain we’ve never felt before. We were never able to stop the bleeding and give our baby the fluids he needed, despite bags and bags of blood transfusions. It just wasn’t enough. . . We never decide on our babies’ names until the last possible moment after they’re born, just before we leave the hospital.  But we, for some reason, had started to call this little guy in my belly Jack.  So he will always be Jack to us.  Jack worked so hard to be a part of our little family, and he will be, forever. . . To our Jack – I’m so sorry that the first few moments of your life were met with so many complications, that we couldn’t give you the home you needed to survive.  We will always love you. . . Thank you to everyone who has been sending us positive energy, thoughts and prayers.  We feel all of your love and truly appreciate you. . . We are so grateful for the life we have, for our wonderful babies Luna and Miles, for all the amazing things we’ve been able to experience.  But everyday can’t be full of sunshine.  On this darkest of days, we will grieve, we will cry our eyes out. But we will hug and love each other harder and get through it.

A post shared by chrissy teigen (@chrissyteigen) on Sep 30, 2020 at 8:58pm PDT

“Terima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan energi, pikiran, dan doa positif kepada kami. Kami merasakan semua cinta kalian dan sangat menghargai kalian,” ujar model berusia 34 tahun ini atas semua perhatian yang diberikan pada keluarganya.

“Kami sangat bersyukur atas kehidupan yang kami miliki, untuk anak-anak kami yang luar biasa Luna dan Miles, untuk semua hal menakjubkan yang dapat kami alami, Tetapi setiap hari tidak bisa penuh dengan sinar matahari. Di hari-hari tergelap ini, kita akan berduka, kita akan menangis. Tapi kami akan berpelukan dan mencintai satu sama lain lebih keras dan melewatinya,” ujar Chrissy.

John pun membagikan unggahan sang istri di akun Twitternya sendiri, dan menulis, “Kami mencintaimu, Jack 🖤🖤🖤🖤🖤.”

Chrissy pun mengutarakan betapa sedihnya pulang ke rumah tanpa membawa bayi mungilnya di Twitter. “Mengemudi pulang dari rumah sakit tanpa bayi. Bagaimana ini bisa nyata.”

Sebelum hal ini terjadi, sejak September lalu Chrissy memang harus bed rest hingga akhirnya dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan yang berlebihan dari plasentanya. Chrissy mengatakan bahwa plasentanya ″ sangat lemah,″ hingga menyebabkan ia mengalami pendarahan, yang merupakan kehamilan berisiko tinggi.

Pada tanggal 24 September lalu, Chrissy sempat membagikan foto hasil USG bayinya. ″Hai anakku yang kuat dan manis. Kamu bekerja sangat keras, saya berjanji itu tidak akan sia-sia!!!”

Namun siapa yang akan mengira kalau beberapa hari selanjutnya kondisinya tak membaik. Ia pun sempat menceritakan tentang pengalamannya tentang pagi yang menakutkan pada 29 September setelah menerima transfusi darah ketika dia mengalami ‘pembekuan darah yang sangat besar’ sebelum harus kehilangan bayinya.

Berita kehamilan ketiga ini sebenarnya sangat mengejutkan, mengingat di dua kehamilan sebelumnya Chrissy dan John harus menjalani metode In Vitro Fertilization (IVF). Sedangkan Jack, hadir di kehidupan mereka secara alami. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Instagram Chrissy Teigen)