Interior Design
5 Cara Merawat Karpet Agar Tahan Lama
Karpet bisa jadi salah satu aksesoris untuk mempercantik lantai rumah Anda. Namun karena letaknya yang ada di lantai, maka dibutuhkan perawatan berkala agar karpet tetap awet.
Letak karpet yang ada di lantai dan bahannya yang terbuat dari serat kain, tentunya akan mudah kotor dan mudah rusak. Karena itu, kita perlu membersihkannya secara rutin ya, Mamas.
Tujuan membersihkan karpet secara berkala adalah untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada serat karpet yang selalu terinjak-injak. Bila tak rutin dibersihkan, karpet bisa menjadi sarang kuman, kutu penyebab alergi, dan penyakit yang berbahaya bagi keluarga dan juga Si Kecil. Perawatan berkala juga menjadi cara mengurangi risiko warna karpet menjadi pudar.
Sebagai panduan, berikut 5 tips merawat karpet agar tetap bersih dan indah.
1.Sedot debu minimal dua kali seminggu.
Semakin sering kita menginjak karpet, semakin sering pula penyedotan karpet harus dilakukan. Pembersihan dapat dilakukan dengan vacuum cleaner atau penghisap debu. Mamas sebaiknya juga memperhatikan jenis vacuum cleaner yang digunakan untuk menyedot debu pada karpet. Untuk meminimalkan debu dan kotoran mikro penyebab alergi, sebaiknya gunakan vacuum cleaner dengan penyaring berjenis high efficiency particulate arresting (HEPA).
2.Cuci karpet secara berkala.
Lakukan hal ini minimal enam bulan sekali. Gunakan mesin cuci dan detergen khusus karpet atau bisa juga Anda bawa ke tempat laundry khusus karpet. Jika pembersihan dilakukan manual, gunakan selang air bertekanan tinggi yang disemprotkan ke karpet.
3.Jangan menyikat karpet terlalu keras.
Ketika Anda membersihkan karpet, hindari menyikat karpet terlalu keras karena akan merusak serat karpet. Bila karpet terkena noda, segera bersihkan saat itu juga. Jangan tunggu sampai noda mengering. Semakin lama noda menempel di karpet, akan semakin sulit dibersihkan.
4.Gunakan pembersih karpet buatan sendiri untuk menghilangkan noda.
Buat sendiri cairan pembersih noda untuk karpet untuk menghilangkan noda. Mamas bisa kok memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah. Caranya, campur detergen, cuka, dan air hangat. Cairan ini dapat membersihkan permadani dan karpet bulu yang sensitif.
Untuk mengatasi bau tidak sedap seperti bau hewan peliharaan dan bau rokok, Mamas bisa menaburi permadani dan karpet bulu dengan bedak bayi. Diamkan semalaman agar bedak menyerap bau, lalu sedot sisa-sisa bedak memakai mesin pengisap debu ya, Mamas!
5.Hindari paparan sinar matahari langsung.
Warna karpet Anda akan mudah pudar bila terkena paparan sinar matahari terus menerus dalam jangka waktu lama. Jadi, atur ulang posisi karpet Anda bila sebagian karpet terlalu lama terkena cahaya matahari. (Tammy Febriani/KR/Photo: Freepik)