Tips Menghadapi Situasi Jauh dari Keluarga Saat Menjadi New Mama

Menjadi orangtua baru, tentunya menuntut kita dan pasangan untuk belajar lebih banyak. Apalagi ketika jauh dari orangtua dan juga mertua, membaca buku parenting saja sudah pasti tak akan banyak membantu Anda.

Tak semua calon mama beruntung bisa didampingi orangtua ataupun mertua ketika pertama kali memiliki bayi. Meski secara teori kita sudah belajar banyak, namun pada prakteknya, menjadi ibu baru bukanlah hal yang mudah.

Lalu bagaimana menghadapi ‘tantangan’ baru ini tanpa didampingi orangtua? Berikut tipsnya:

1.Cuti melahirkan lebih awal

Ketika Anda mengepak tas yang akan Anda bawa ketika melahirkan nanti, dan menyiapkan kamar atau space khusus bagi bayi mungil Anda nanti, semuanya bisa dibilang tak ringan. Apalagi dengan perut yang semakin membesar. Ada baiknya Anda mengambil cuti lebih awal dari due date agar dapat menyiapkan segalanya dengan lebih baik. Dan tentunya, Anda juga jadi punya waktu lebih untuk hanya berdua saja bersama pasangan sebelum Si Bayi lahir.

2.Jangan bosan untuk bertanya

Meski semua bayi tak sama, namun setidaknya pengalaman dari para ‘senior’ akan dapat membantu Anda menyiapkan mental Anda sebelum Si Bayi lahir. Pengalaman dari orang-orang di sekeliling Anda tentang pengasuhan bayi sedikit banyak akan membantu Anda agar tak ‘buta’ dengan dunia baru Anda nantinya.

3.Jangan segan untuk meminta bantuan

Jauh dari orangtua tentunya menuntut kita untuk lebih mandiri dalam mengasuh Si Bayi seorang diri (ketika suami bekerja). Bila Mamas merasa kewalahan, tak perlu merasa segan untuk meminta bantuan orang lain, baik sahabat, kerabat, atau bahkan baby sitter. Tak perlu ragu untuk mengakui, bahwa ketika kita punya newborn, bisa mandi lebih dari 10 menit adalah sebuah ‘hadiah’ besar.

4.Waktu berkualitas

Kakek-nenek yang jauh mungkin akan membuat hubungan mereka dengan sang cucu tak begitu dekat. Namun ketika mereka datang berkunjung ataupun sebaliknya, Anda berkunjung ke rumah mereka, maka sudah pasti bayi Anda tak akan pernah jauh dari mereka. Kecanggihan teknologi saat ini juga akan membuat komunikasi lebih mudah lewat sambungan telepon maupun video call untuk berbagai cerita maupun informasi terbaru tentang Si Kecil.

5.Playdate dengan sepupu atau sahabat

Meski tinggal berdekatan, seringkali kita bertemu kerabat hanya saat hari raya. Bagaimana kalau kita buat perubahan, buatlah janji untuk playdate bersama mereka sambil mebawa Si Kecil. Anda bisa belajar banyak hal baru tentang parenting dari para sepupu yang sudah punya anak lebih dahulu dari Anda.

6.Bergabung dengan komunitas

Baik komunitas senam hamil ataupun kelas laktasi, semuanya bisa jadi solusi untuk lebih mudah menghadapi tantangan baru menjadi orangtua. Pengalaman sesama mama baru akan membuat Anda merasa lebih lega karena kelelahan, stres maupun kegembiraan Anda adalah hal yang normal dialami semua mama baru. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)