Kapan Sebaiknya Mengganti Botol Susu Bayi?

Botol susu bayi, meskipun terbuat dari material yang berkualitas tinggi, namun tetap ada jangka waktu penggunaannya.

Jadi, meskipun Anda selalu memastikan botol susu Si Kecil selalu higienis, memiliki kualitas yang baik dan BPA-free, namun botol susu tetap harus diganti secara berkala. Termasuk, ketika botol tersebut masih terlihat bagus dan tak ada kerusakan.

Lalu bagaimana cara mengetahui kapan kita harus mengganti botol susu Si Kecil? Sebenarnya, bila Mamas perhatikan, sebagian besar kemasan botol susu mencantumkan umur produk tersebut. Jadi, bila sebelumnya Mamas tak memerhatikan hal ini, yuk sekarang lebih cermat memeriksa setiap kemasan botol susu ataupun perlengkapan bayi lainnya.

Pada botol BPA-free, pada kemasan akan tertera jangka waktu yang disarankan. Umumnya, botol susu BPA-free tak lebih dari enam bulan saja.

Berbeda dengan botol susu non BPA-free, jangka waktunya malah lebih singkat lho, Mams! Disarankan bagi Mamas agar tidak menggunakan botol susu non BPA-free lebih dari tiga bulan.

Tak hanya melihat jangka waktu yang disarankan, Mamas juga harus selalu memperhatikan apakah botol susu Si Kecil ini masih dalam keadaan baik, tidak ada goresan, tidak ada perubahan warna, tidak ada bagian botol yang loggar atau bahkan retak. Meskipun kondisi ini terjadi sebelum jangka waktu penggantian botol yang disarankan, maka Mamas tetap harus mengganti botol susu ini ya..

Untuk kesehatan Si Kecil, selalu pastikan botol susu Si Kecil dalam kondisi bersih, higienis, dalam kondisi baik, dan penggunaannya tidak melewati jangka waktu yang disarankan ya, Mamas! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)