Masalah & Perawatan Kulit Bayi 0 – 3 Tahun

Karena kulit Si Kecil yang baru lahir sangat sensitif, perawatan yang dilakukan juga tidak boleh sembarangan. dr. Anisa Anjani, Sp.DV dari RSIA Tambak menjawab berbagai pertanyaan mengenai hal ini.

Bagaimana aturan penggunaan sunblock, apakah sudah dianjurkan untuk anak berusia dibawah 2 tahun?

Bagi anak yang berusia diatas 1 tahun sudah boleh menggunakan sunblock dengan SPF 30 atau lebih sebaiknya. (Baca juga: 4 Pilihan Tabir Surya untuk Si Buah Hati) Digunakan bila akan kena matahari saja, untuk sehari hari, tetap yang terbaik adalah menghindari paparan matahari terlalu lama terutama di siang hari dari pukul 11.00 – 16.00.

Anak saya berumur 15 bulan kalau kena gigitan nyamuk hitam lama hilangnya..

Bisa jadi anak mama mengalami hipersensitif akibat gigitan serangga, biasanya cirinya merah yang lama hilangnya dan diikuti bercak kehitaman, dapat menggunakan salep anti radang bila perlu, dan pelembab kulit khusus bayi. Untuk menghilangkan bekas hitam pada anak tidak perlu gunakan bahan pemutih kulit ya bu, karena kulit anak lebih sensitif terhadap bahan tersebut.

Bekas gigitan serangga boleh tidak diberikan diaper rash untuk menghilangkannya?

Sebaiknya tidak menggunakan krim rash, karena kandungannya lebih pekat biasanya. Untguk bercak hitam karena garukan cukup pakai pelembab yang mengandung ceramide. Nanti perlahan kulit anak akan berganti yang baru. Krim rash boleh digunakan di area popok saja, bila dioles di seluruh tubuh khawatir menghalangi keluarnya keringat di kulit anak.

Anak saya perempuan usia 2m sebelumnya kulitnya kering dan kasar bagian perut, tangan dan kaki kemudian saya ganti sabun dan beri cream merk ‘n’ alhamdulillaah membaik, tetapi seperti ada berkas bercak2 putih dikulitnya seperti belang – belang tetapi tidak lagi kasar..

Bercak putih tersebut bisa merupakan suatu reaksi kulit paska peradangan bu, bisa juga merupakan suatu kondisi kulit akibat kekeringan. Sebaiknya dioleskan pelembab yang mengandung ceramide, beberapa bulan akan membaik. Apabila ragu atau bercak semakin meluas dan membanyak dapat dikonsulkan ke dokter.

Apa pencetus alergi atopik dermatis tidak bisa hilang sampai dewasa nanti ?

Dermatitis atopi tidak bisa dihilangkan atau disembuhkan sama sekali bu, namun sangat bisa dikontrol. Biasanya penggunaan pelembab rutin dapat membantu memperjarang kekambuhan. Pencetus atopi harus dicari dengan uji tusuk sehingga bisa dihindari. Untuk prebiotik, memang ada penelitian yang menyatakan efektif mencegah kekambuhan atopik, namun kondisi atopik tidak dapat disembuhkan, melainkan dikendalikan saja.

Pengendaliannya dengan menghindari pencetus dan menggunakan pelembab rutin. Tes yang dapat dilakukan adalah uji tusuk, dan tes IgE darah untuk atopi.

Untuk kulit atopi bila dialami bayi cukup oles krim pelembab yang mengandung ceramide, bila dialami anak usia 1 tahun keatas dapat dioles krim anti radang dan tetap rutin menggunakan pelembab berceramide.

Tentang serba – serbi iritasi bayi menggunakan popok sekali pakai..

Bila di area bercak hitam sebelumnya ada kemerahan mungkin bisa dikarenakan iritasi akibat deterjen, namun sebetulnya pada bayi lebih banyak kejadian iritasi akibat feses dan urin yang lama tertampung di popok yang penuh. Apabila merahnya hanya di selangkangan kemungkinan karena iritasi akibat tekanan popok yang ukurannya kurang pas, ditambah urin yang mengumpul, atau penggunaan tisu basah. Bila merahnya di seruruh area yang kena popok, mungkin tidak cocok dengan bahan popoknya.

Bagaimana sebaiknya membersihkan area Ms. V/P setelah menggunakan diapers?

Idealnya dibasuh dengan air bersih. Namun jika mamas menggunakan tisu basah, pastikan setelah itu dibasuh lagi dengan air bersih.

Anak saya usia 3,5 tahun di sekitar mulutnya kadang timbul bintik2 merah, saya selalu bersihkan dengan tisu basah, tapi nanti akan hilang dalam 3-4 hari. Apa ya dok penyebabnya?

Bintik merah yang hilang timbul dapat merupakan suatu iritasi. Bila melihat cara Mama membersihkan dengan tissue basah, hal itu dapat menjadi pencetusnya. Dapat pula dari makanan yang bersentuhan di area mulutnya saat memberi makan.

Saya punya pengalaman dengan anak saya dua – duanya, saat lahir kulit bersih tidak ada merah atau gatal, tapi setelah umur 1 bulan lebih mukanya terutama pipi mulai iritasi merah, kata orang kena ASI. Diberikan salep rekomendasi dari ibu posyandu namanya apolar, hilang dan tidak berbekas dan tidak muncul lagi. Sebenarnya iritasi merah di muka itu karena apa? Karena dua anak saya mengalami, padahal saya tidak ada alergi / kulit sensitif.

Cirinya seperti yang mama paparkan , ada kemerahan di kedua pipi. Hal tersebut bukan karena terkena ASI namun karena kulitnya memiliki kecenderungan alergi atau sensitif. Sebaiknya pada bayi dibawah 1 tahun tidak menggunakan krim Apolar karena mengandung kortikosteroid dan antibiotik yang tidak disarankan untuk bayi. Alternatif terapinya adalah pelembab yang mengandung ceramide dan tanpa pewangi.

Saya & Suami mempunyai Alergi, berpotensi besar mewariskan Alergi juga ke anak kami, seperti putra kami, Adya (3 tahun) baru-baru ini timbul biduran jika terkena udara dingin terlebih sekarang ini musim hujan. Selama ini hanya dibalurkan minyak kayu Putih. Bagaimana sebaiknya treatmentnya?

Sebaiknya tidak menggunakan minyak kayu putih, khawatir terjadi iritasi tambahan, untuk keluhan biduran dapat dicari penyebabnya dengan skin prick test (uji tusuk)agar dapat menghindari pencetus. Untuk rekomendasi makanan dan vitamin tidak ada yang spesifik, kecuali menghindari makanan yang memang sudah diketahui alergi. Menghilangkan bekas luka akibat garukan dapat menggunakan pelembab khusus anak.

Bagaimana perawatan kulit bayi yang disarankan?

Perawatan kulit sebetulnya pada bayi sangat minimal intervensi. Artinya dengan mandi, mengganti popok rutin sesuai kapasitas popok bila penuh saja sudah baik. Bila bayi memiliki kulit atopi (biasanya ditandai dengan iritasi berulang di pipi) harus ditambah dengan pelembab yang mengandung ceramide. Pada anak usia diatas 1 tahun bila kulitnya kering dan banyak aktivitas di ruang berAC boleh rutin menggunakan body lotion khusus medikasi yang tidak berpewangi, sunscreen bila akan kena matahari.

Boleh dijelaskan mengenai Mongolian Spot?

Bercak Mongol dalam istilah medis disebut sebagai congenital dermal melanocytosis, adalah bercak berwarna biru pada kulit yang muncul pada bayi saat dilahirkan. Bercak ini biasanya muncul pada bokong, punggung, tangan, atau kaki; terbentuk dari kumpulan melanosit atau sel pewarna (pigmen) pada kulit. Mongolian spot bisa bertahan hingga 4 tahun, kadang ada yang menetap hingga dewasa. Hal itu merupakan variasi wajar perkembangan kulit manusia. Tidak ada terapi spesifik karena mongolian spot ini tidak berbahaya. Tidak dapat dicegah sejak hamil, karena penyebab terbentuknya tidak diketahui. Tidak semua baby memiliki spot ini. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)