Tips Anti Bangkrut di Musim Liburan

Musim liburan seharusnya suasana hati Anda dan keluarga bergembira, tetapi karena tingginya biaya liburan termasuk membeli oleh-oleh, belanja, dan hiburan, tentunya masalah keuangan bisa jadi kendala.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Bankrate, financial service company yang berbasis di New York, baru-baru ini menemukan bahwa 45% orang Amerika berani melampaui zona kenyamanan mereka ketika mengeluarkan budget untuk liburan, dan ternyata wanita secara signifikan lebih cenderung merasa tertekan untuk mengeluarkan uang terlalu banyak — terutama para mama!

Agar terhindar dari hal itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa Mamas coba untuk membantu Anda terhindar dari stres. Harapannya, Anda dan keluarga dapat benar-benar bersantai di musim liburan ini tanpa mengkhawatirkan keuangan Anda.

1.Carilah promo terbaik.

Perjalanan liburan bisa menjadi mahal dengan sangat cepat saat musim liburan, terutama jika Anda bepergian dengan anak-anak. Tiket pesawat bisa bertambah mahal dan begitu pula dengan penginapan. Untuk menyiasati ini, selalu berburu untuk penawaran-penawaran menarik yang bisa menghemat biaya liburan Anda.

Untuk memastikan Anda mendapatkan penawaran terbaik, Mamas bisa mencoba situs web tiket perjalanan yang memungkinkan Anda untuk mencari beberapa maskapai dan penginapan sekaligus. Namun ingatlah untuk berhati-hati terhadap tarif yang mungkin memiliki biaya tersembunyi, seperti batasan berat bagasi yang terlalu kecil atau posisi tempat duduk yang terpencar dengan anggota keluarga lain.

2.Pisahkan biaya perjalanan kapan pun Anda bisa.

Kapan pun Anda bisa, pisahkan biaya perjalanan Anda dengan keluarga lain yang turut berlibur bersama Anda. Jika Anda semua akan pergi ke rumah Nenek untuk liburan, mungkin sebaiknya Anda dan keluarga terdekat bisa menghemat biaya perjalanan dengan pergi bersama-sama. Menyewa minivan bisa jadi akan lebih menghemat biaya perjalanan Anda. Anak-anak pun akan berkurang risiko rewelnya karena adanya sepupu yang bisa diajak untuk bermain bersama sepanjang perjalanan.

Alih-alih terus-menerus mengeluarkan uang di sepanjang perjalanan, biarkan satu orang membayar biaya uang bensin atau biaya sewa mobil.

3.Lewati Liburan di Dalam Kota.

Jika keuangan Anda memang terlalu ‘mepet’, maka sebaiknya Anda skip dahulu liburan ke luar kota atau ke luar negeri yang tentunya membutuhkan biaya lebih besar. Adakan pesta bersama di rumah seorang teman atau keluarga. Potluck party bisa juga jadi pilihan agar tak memberatkan Si Tuan Rumah. Pilihan lainnya, mengajak Si Kecil berkunjung ke tempat wisata yang belum pernah dikunjungi namun tak membutuhkan perjalanan jauh.

Setelah musim liburan usai, kini waktunya Anda mencari ide untuk liburan berikutnya tanpa mengganggu cashflow Anda.

Coba cara ini, rencanakan pengeluaran menjadi tiga E: Essentials (70% dari keseluruhan anggaran bulanan Anda untuk pengeluaran dasar seperti sewa atau hipotek, utilitas, makanan, transportasi, asuransi); Endgame (15% dari anggaran bulanan Anda untuk hal-hal untuk masa depan Anda seperti rekening tabungan, akun investasi, akun pensiun); dan Ekstra (15% dari anggaran bulanan Anda untuk, well, apa pun manfaatnya untuk Anda). Tetapkan anggaran ini sebelum Tahun Baru dimulai dan gunakan cara apa pun yang berfungsi untuk menjaga pengeluaran Anda untuk memastikan Anda tetap di jalur yang benar sepanjang tahun yang baru nanti. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)