Health
Apa Saja Sih yang Didapat Mama di Kelas Laktasi?
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk sukses ASI eksklusif adalah dengan terlebih dahulu memahami secara mendalam tentang ASI dan seluk beluknya. Di kelas laktasi, mamas bisa mendapatkan semuanya secara lengkap.
Calon mama seperti Anda mungkin sudah tahu seberapa pentingnya ASI bagi bayi Anda kelak. Namun sudahkah Anda memahami lebih dalam tentang seperti apa itu IMD atau bagaimana sih posisi menyusui yang benar? Nah, inilah gunanya mama mengikuti kelas laktasi. Disini mamas akan mengetahui lebih dalam tentang hal – hal yang berkaitan dengan ASI dan menyusui.
Edukasi mengenai ASI dan menyusui bisa Anda dapatkan dari para konselor laktasi di fasilitas kesehatan terdekat, lembaga kesehatan, hingga komunitas menyusui. Rumah sakit dengan kategori rumah sakit sayang bayi juga biasanya memiliki kelas-kelas edukasi laktasi.
Apa Saja yang Dipelajari di Kelas Laktasi?
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat Anda pelajari dalam kelas edukasi laktasi:
1.Manfaat ASI
2.Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
3.Manfaat rawat gabung setelah persalinan (rooming in)
4.Perawatan payudara saat hamil dan menyusui, termasuk cara-cara pijat oksitosin untuk merangsang keluarnya hormon oksitosin
5.Bagaimana pelekatan yang tepat agar proses menyusui berjalan dengan baik
6.Mengenali berbagai kendala menyusui, sehingga apabila Anda mengalami hal tersebut Anda bisa tetap tenang sambil mencari solusinya.
7.Manajemen ASI Perah (ASIP) terutama bagi ibu menyusui yang bekerja.
“Calon mama disarankan untuk bertemu dengan tenaga kesehatan/konselor laktasi setidaknya tujuh kali selama masa kehamilan dan setelah persalinan,” saran dr. Yovita Ananta, Sp. A, MHSM, IBCLC,
Dokter spesialis anak dan konselor laktasi RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Adapun tujuh kontak dengan tenaga kesehatan/konselor laktasi, meliputi:
1.Kontak pertama: Saat hamil, dimana calon mama dan konselor latasi akan membahas tentang manfaat menyusui dan bagiaman manajemen menyusui yang benar.
2.Kontak kedua: Saat hamil, disini Anda dan konselor laktasi akan membahas tentang proses menyusui dan kendala-kendala yang mungkin dihadapi.
3.Kontak ketiga: Setelah melahirkan, bimbingan kontak kulit dini antara ibu dengan bayi saat IMD.
4.Kontak keempat: 24 jam setelah melahirkan, bimbingan posisi menyusui yang baik (posisi tidur atau duduk) dan membantu pelekatan mulut bayi pada payudara.
5.Kontak kelima: Satu minggu setelah melahirkan, diskusi mengenai kesulitan atau kendala yang dihadapi.
6.Kontak keenam dan ketujuh: Dilakukan dalam satu dan dua bulan setelah melahirkan. Untuk mendiskusikan kesulitan yang mungkin masih dialami oleh ibu menyusui, persiapan kembali bekerja, bagaimana memerah ASI, penyimpanan dan pemberian ASI perah, dan lainnya.
Diharapkan dengan mengikuti kelas laktasi ini, khususnya para bagi para new mamas, kendala menyusui akan berkurang dan keberhasilan menyusui secara eksklusif akan lebih besar. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com)