Mams, menjelang masa puber, baik perilaku maupun tubuh Si Kecil akan mengalami banyak perubahan. Di fase ini, kedua belah pihak, orangtua dan anak, sama-sama bingung dan harus beradaptasi dengan kondisi yang baru. Yang tadinya Anda bisa seenaknya memeluk dan mencium Si Kecil, kini Ia mulai menolak, apalagi kalau di tempat umum. Yang biasanya dibelikan baju model apa saja pasti dipakai, sekarang Ia wajib pilih sendiri. Belum lagi moodnya yang naik turun. Menghadai situasi seperti ini, tentu saja muncul banyak pertanyaan di benak kita para mamas: Sebenarnya di usia berapa sih anak sudah mulai puber? Apa ada perbedaan masa puber antara anak laki-laki dengan perempuan? Bagaimana ya menghadapi perubahan ini? Bagaimana cara berkomunikasi yang pas dengan anak di fase ini?
Untuk menjawab kebingungan para mamas dalam menghadapi fase puber ini, Psikolog Klinis Tara de Thouars menjelaskan secara detail seputar masa pubertas dan cara mengatasinya. Yuk kita simak!
(Karmenita Ridwan/AP/Photo&Video: Dok. Smart Mama)
Libur telah tiba! Tentunya sayang sekali bila liburan Si Kecil hanya dirumah saja. Berbagai aktivitas seru tentu sudah...
Hernia inguinal pada anak umumnya disebabkan oleh kelainan bawaan. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak, terutama bayi laki-laki....
Hipertensi saat hamil merupakan salah satu keluhan calon mama yang perlu diwaspadai, karena tak hanya membahayakan sang mama,...
Reiwa, merek electronic home appliances pendatang baru di pasar Indonesia, menghadirkan solusi inspiratif untuk gaya hidup yang lebih...
Sebagai orangtua, memastikan Si Kecil mendapatkan pendidikan terbaik adalah salah satu prioritas utama. Memahami aspirasi ini, Sekolah Murid...