Sering Mengantuk Saat Puasa? Berikut Pola Tidur yang Disarankan

Mamas yang sering merasa kelelahan dan mengantuk saat beraktivitas di siang hari terutama saat puasa, hal ini umum terjadi. Selain pola makan yang berubah, tubuh kita juga mengalami perubahan jam tidur yang signifikan. Untuk mempertahankan daya tahan tubuh, yuk atur kembali pola tidur selama bulan ramadan!

Manajemen waktu

Dengan tambahan kegiatan saat dini hari yaitu sahur, spontan body clock management tubuh Anda mengalami perubahan. Ada baiknya Anda mulai mengatur kembali rutinitas sehari – hari, mulai dari waktu bekerja, istirahat, dan tidur malam. Karena akan bangun kembali saat dini hari, maksimal waktu tidur yang disarankan adalah pukul 9.30 malam agar Mamas tetap bisa mendapatkan 6 jam momen deep sleep.

Sempatkan tidur kembali setelah sahur

1 – 2 jam istirahat setelah makan sahur juga disarankan untuk memaksimalkan waktu istirahat, mengingat setelahnya tubuh akan kembali beraktivitas untuk bekerja atau mengurus anak – anak. Bangun sahur tepat waktu membantu tubuh dapat menyerap konsumsi makanan dengan lebih maksimal sekaligus memberi waktu jeda sebelum tidur kembali.

Power nap

Selain mengatur pola tidur diatas, manfaatkan momen istirahat siang untuk beristirahat sekalipun sedang berada di kantor. Power nap dapat memberikan manfaat tidur siang secara optimal, meningkatkan daya ingat, kemampuan kognitif, kreativitas, dan tingkat energi tubuh. (Nathalie Indry/KR/Photo: Istockphoto.com)