Finance
Gaji Cepat Habis? Tip Hemat Ala Ibu Rumah Tangga di Jepang Ini Patut Anda Tiru!
Di Jepang, pengaturan keuangan dilakukan dengan disiplin dan teliti. Supaya gaji tak sering bocor, yuk tiru tip hemat dari para ibu rumah tangga di Jepang!
Tahukah Anda, masa kritis keuangan itu sesungguhnya bukan saat tabungan menipis, tapi justru saat gaji baru saja diterima. Sepertinya prinsip itulah yang dipegang teguh oleh para ibu rumah tangga di Jepang yang sangat serius dalam mengelola keuangan keluarga. Dengan gaji karyawan di Jepang yang rata-rata tidak terlalu besar dan biasanya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan, mereka harus selalu menghitung setiap pengeluaran dengan hati-hati.
1. Mengambil Uang Gaji Secara Tunai
Meski gaji selalu dibayarkan tepat waktu ke rekening, biasanya semua akan langsung ditarik tunai agar lebih mudah untuk dikelola. Selain lebih sulit untuk mengontrol dan melacak pengeluaran yang dilakukan secara debit, saldo minimal juga seringkali membuat perhitungan anggaran jadi kurang akurat. Uang yang sudah ditarik tunai kemudian dimasukkan ke dalam beberapa amplop terpisah atau money organizer sesuai dengan kebutuhan, seperti untuk transportasi, pulsa, atau membayar cicilan rumah.
2. Membuat Target Jumlah Tabungan
Untuk pengeluaran dalam jumlah besar di masa depan, seperti liburan atau renovasi rumah, ibu rumah tangga di Jepang biasanya memecah target menabung ke dalam jumlah kecil yang harus dipenuhi setiap minggunya. Contohnya, untuk biaya renovasi sebesar 1 juta Rupiah, mereka menargetkan untuk menabung setidaknya Rp200.000 setiap minggu agar dana bisa terkumpul dalam waktu 5 minggu. Dengan begitu, menabung jadi tak terasa berat dan bisa terus dilanjutkan untuk target keperluan lain. Tip hemat ini wajib dicoba oleh Anda yang sering sulit menabung karena merasa terbebani dengan jumlah yang besar.
3. Simpan Uang Koin
Uang koin yang biasanya terbuang atau buru-buru Anda belanjakan karena bikin dompet terasa berat, ternyata jadi hartu karun yang disayang oleh para ibu rumah tangga di Jepang. Mereka tak pernah lupa memasukkan uang koin sisa belanja ke dalam celengan yang sudah disediakan di rumah. Meski terlihat sepele, Anda pasti akan terkejut dengan jumlah yang bisa didapat dari mengumpulkan uang koin selama setahun.
4. Tak Pernah Lelah Membandingkan Harga
Sebelum membeli barang atau mengeluarkan uang, mereka selalu meluangkan waktu untuk terlebih dahulu membandingkan harga barang dari semua merek yang ditawarkan di pasaran, untuk melihat pilihan mana yang akan memberikan harga dan value terbaik. Contohnya, daripada setiap hari membeli makan siang di luar, membawa bekal selama 3 hari dalam seminggu saja, ternyata bisa menghemat gaji lebih dari 4 juta Rupiah setiap tahunnya. Untuk yang rutin minum kopi di kedai ternama, Anda bisa pindah ke kedai kopi lokal yang rasanya tak kalah lezat, untuk menghemat hingga 1 juta Rupiah dalam setahun. Wow!
5. Membuat Daftar Belanja Sebelum Ke Supermarket
Tanpa disadari, salah satu hal yang paling sering bikin gaji “bocor” adalah pergi ke supermarket tanpa daftar belanja. Tip hemat yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga di Jepang adalah dengan membuat daftar belanja sebelum pergi ke supermarket. Sesampainya di supermarket, mereka segera mengambil semua barang yang diperlukan dan langsung membayar di kasir. Cara ini wajib ditiru, karena saat berkeliling tanpa tujuan di supermarket, Anda jadi lebih gampang tergiur dengan diskon, promo, atau membeli sesuatu yang sebenarnya tak diperlukan. Akhirnya, gaji jadi cepat habis kan?
(Yosi Avianti/ Photo : Istockphoto.com)