Health
Merawat Luka Lebam Si Kecil Ala Tika Ramlan
Si Kecil yang sedang aktif-aktifnya tentu akan mudah terbentur atau luka, sehingga mama perlu siap sedia untuk merawat lukanya.
Seiring dengan pertumbuhan usianya, rasa ingin tahu anak terhadap lingkungan sekitarnya pun semakin meningkat. Mulai dari berlarian hingga bermain kotor, merupakan bentuk eksplorasi Si Kecil untuk mengenali lingkungan sekitarnya.
Namun, kalau sudah begitu, biasanya orangtua akan mudah merasa khawatir karena kondisi tubuh Si Kecil jadi rentan terluka. Padahal jika rasa ingin tahu anak kita batasi, hal ini dapat menghambat perkembangan dan kepribadian Si Kecil.
Hal ini pula yang kerap dialami oleh selebriti mama Tika Ramlan. Dikaruniai tiga orang anak (dua laki-laki dan satu perempuan), Tika mengaku sering kewalahan mengurus ketiga anaknya terutama saat kedua anak laki-lakinya sedang beraktivitas yang berlebihan.
“Saya akui, terkadang agak kewalahan menjaga dua anak laki-laki saya, yang memang aktif banget. Satu sama lain sudah punya pola dan kemauannya masing-masing. Jadi makin sering terjadi aktifitas yang berlebihan. Yang satu 8 tahun kelas 3 SD, yang satu baru masuk playgroup,” jelas istri dari Tri Aji Raharso.
Saat anak-anaknya beraktivitas, hal pertama yang dilakukan Tika adalah menemani mereka sambil memantau. Namun terkadang, efek dari aktivitas yang berlebihan dapat menimbulkan luka lebam.
Tip Merawat Luka Lebam
Memar atau lebam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak kok mams. Biasanya luka memar ini muncul akibat benturan dengan benda keras, sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler). Tak hanya tampak perubahan warna pada kulit, memar juga menyebabkan nyeri.
Selain terbentur benda keras, memar juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik atau olahraga yang berat, terjatuh, atau keseleo. Umumnya, memar ringan akibat terbentur benda keras dapat hilang dalam waktu dua hingga tiga minggu. Namun pada beberapa kasus, memar membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Meskipun luka lebam akan hilang dengan sendirinya, namun ada beberapa hal yang bisa mamas lakukan untuk mempercepat proses penyembuhannya dengan melakukan hal-hal berikut ini:
1. Kompres dengan es
Kompres bagian tubuh Si Kecil yang terbentur dengan es. Suhu dingin akan meredakan proses pembengkakan dan peradangan serta meminimalkan jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah kecil ke jaringan sekitar. Namun perlu diingat, hindari menempelkan langsung es ke kulit ya mamas, disarankan untuk membungkus es dengan handuk terlebih dahulu. Lalu, kompres luka memar selama 20 sampai 30 menit.
2. Angkat bagian tubuh yang mengalami memar
Bila memar sudah terjadi, cobalah untuk memposisikan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari dada. Contohnya bila luka memar terjadi di kaki, posisikan Si Kecil dalam posisi duduk atau tidur dengan menyangga area memar dengan bantal. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi aliran darah ke area yang memar dan dapat meredakan pembengkakan.
3. Thromboflash
Oleskan Thromboflash pada bagian tubuh yang terbentur. Thromboflash memiliki efek mengobati lebam dan memar akibat aktifitas terbentur. Produk salep ini mengandung zat Heparin yang bekerja dengan cara melarutkan gumpalan darah yang berada di bawah permukaan kulit akibat memar, sehingga membantu mengurangi peradangan, melancarkan peredaran darah untuk mempercepat penyembuhan.
Karena itulah Tika selalu menggunakan Thromboflash untuk mengobati saat Si Kecil mengalami lebam. Dengan Thromboflash Tika mengaku merasa aman karena kedua anak laki-laki kesayangan dapat kembali beraktifitas tanpa harus takut dengan lebam dan memar.
Bagaimana dengan Anda mamas, adakah tips lain dari Anda untuk meringankan lebam Si Kecil? Sharing yuk! (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. iStockphoto.com, Thromboflash)