Parenting

“My Little Homecook”, Ajarkan Anak Memasak Sejak Dini

By  | 

Mengajarkan pola hidup sehat pada anak bisa dilakukan sedari dini. Dengan begitu, anak akan memahami makanan apa saja yang baik dan buruk bagi kesehatan tubuhnya.

Usia 4-8 tahun merupakan masa golden age anak, di mana mereka akan sangat cepat sekali menyerap ilmu, pengajaran, perilaku dan pola hidup sehat yang ditanamkan oleh lingkungannya sejak dini. Oleh karena itu, mengajarkan anak tentang pola konsumsi yang baik sangat dibutuhkan.

“Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mengajarkan anak teknik memasak yang menyenangkan. Cara ini akan lebih cepat dan mudah diserap ilmunya oleh seorang anak. Dari situ anak akan mengetahui makanan – makanan seperti apa yang berkualitas baik dan buruk. Anak juga akan dapat mengetahui bahwa setiap makanan yang masuk ke tubuhnya bisa berdampak bagi kesehatannya”, ungkap Dra. Dina Ramayanti, Psi, seorang Psikolog Anak.

 

Dra. Dina Ramayanti, Psi dan Putri Habibie

Dra. Dina Ramayanti, Psi dan Putri Habibie

 

Dengan misi membantu melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat, Putri Habibie seorang passionate homecook dan founder dari LadyBake cooking class baru saja merilis buku pertamanya yang berjudul “My Little Homecook”. Buku ini diadopsi dari hasil penelitiannya saat melanjutkan kuliah S2 – nya di Binus Business School, mengenai pentingnya mengajarkan anak memasak sejak dini, untuk memberikan dampak baik terhadap tumbuh kembang anak.

 

3 (2)

 

“Mengajarkan anak keterampilan memasak secara aktif sejak dini ternyata secara khusus dapat menumbuhkan kebiasaan untuk menjaga pola perilakunya ketika memilih makanan yang dikonsumsi hingga dewasa. Sejatinya ketika belajar memasak, seorang anak akan mulai memahami makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi dan makanan yang tidak baik untuk di konsumsi,” tutur Putri di sela-sela peluncuran buku “My Little Homecook”, di Modena Head Office – Jakarta.

 

4

 

Selain itu, melalui bukunya Putri menambahkan bahwa mengajak anak-anak masuk ke dapur adalah kegiatan positif, karena pengalaman memasak melalui praktek hands on-active learning telah terbukti mengubah perilaku dan pandangan anak-anak tentang makanan dibandingkan dengan anak-anak yang hanya menonton demo masak atau passive learning.

Tidak hanya berisi paparan hasil penelitiannya saja, dalam buku “My Little Homecook” Putri juga memberikan lebih dari 50 resep untuk ibu masak bersama anak, yang masing-masing dilengkapi dengan lembar aktivitas yang juga berfungsi sebagai memorabilia dan alat untuk melatih kreativitas anak.

 

2

 

Melalui buku “My Little Homecook”, Putri ingin menginspirasi sekaligus menyadarkan para orang tua Indonesia untuk mulai menanamkan pengajaran pola konsumsi sehat terhadap anak untuk masa depan mereka dan generasi sehat Indonesia. Tak hanya itu saja, melalui buku ini mamas dan Si Kecil juga bisa memiliki waktu untuk bonding yang lebih seru bukan? Cek lebih jauh tentang buku “My Little Homecook” ini di akun Instagram @mylittlehomecook. (Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. My Little Homecook)

Shares